China Lakukan Perencanaan Militer Yang Matang, Indonesia Malah Kepayahan Dan Terkesan Tidak Siap Untuk Perang

- 8 April 2022, 12:03 WIB
Sengketa Natuna Utara, Militer Indonesia Punya 2 Kendala Serius
Sengketa Natuna Utara, Militer Indonesia Punya 2 Kendala Serius /pixabay/Zona Jakarta.com/

Peta radius serangan menunjukkan bahwa pembom H-6 China yang berbasis di Pulau Woody sekitar 400 mil dari Hong Kong dapat menyerang target jauh di timur Filipina, dan selatan Singapura, Selat Malaka, dan ibu kota Indonesia Jakarta," jelas ranenetwork.com pada 1 April 2022 lalu.

Kacaunya, China juga bisa menempatkan skadron jet tempur J-11 di Fiery Cross.

Baca Juga: Gawat, Amerika Serikat Peringatkan Indonesia Jika Ada Rusia Dalam Pertemuan G-20 di Bali

Skadron ini mampu menyerang Singapura hingga Jawa.

"Pesawat tempur J-11 China dapat menjangkau hingga Singapura, Balikpapan (yang juga merupakan wilayah Kalimantan Timur), dan Laut Jawa, serta ke timur Filipina," jelasnya.

Ranenetwork.com lantas mengingatkan Indonesia agar kepulauan Natuna harus selalu dikontrol Jakarta.

Jangan sampai salah satu pulau dikuasai oleh China.

Sebab China bisa menggunakan pulau tersebut sebagai pijakan menyerang Indonesia.

"Wilayah maritim di sekitar Kepulauan Natuna juga termasuk lokasi-lokasi kunci pertahanan yang strategis, menjadikannya semakin penting dari sudut pandang Indonesia.

Jika China menguasai pulau-pulau ini atau wilayah di sekitarnya, itu akan merusak posisi keamanan Indonesia dengan memberi pasukan China tempat yang dekat untuk melancarkan serangan terhadap Indonesia," papar ranenetwork.com.

Halaman:

Editor: Laode Sarifin

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah