Alih-alih menepati janji tersebut, PDIP justru mengusung calonnya sendiri pada saat itu yaitu Jokowi.
"Padahal ada semacam janji suci antara bu Mega dan pak Prabowo untuk memulihkan hubungan karena rusak dulu waktu Perjanjian Batu Tulis. Kita tahu itu dan dua tokoh ini saya kira tiba pada kesimpulan yang sama. Pak Prabowo akan menganggap bahwa dia akan memenuhi janji itu dan bu Mega betul-betul tanda tangan bersama," ujar Rocky Gerung.***(Christina Kasih Nugrahaeni - Pikiran Rakyat)