"Kita coba bayangkan, kalau negara ini negara yang diperintahkan untuk mensejahterakan rakyat oleh konstitusi, maka mestinya tidak ada ibu yang membunuh anaknya," Ungkap Rocky Gerung dilansir dari PikiranRakyat.com, Rabu 23 Maret 2022.
Tindakan yang dilakukan oleh ibu tersebut merupakan sebuah keterpaksaan karena tekanan ekonomi.
Dari kisah tragis itu, Rocky Gerung menilai bahwa problem kemiskinan yang dialami rakyat saat ini belum bisa diselesaikan oleh negara.
Dan itu merupakan sebuah kegagalan pemerintah yang tidak sanggup mensejahterakan rakyatnya.
Bagi Rocky, bahwa yang lebih Tragisnya lagi kalau APBN dipakai untuk balapan di Mandalika yang menghabiskan anggaran dengan triliun.
"Jadi trade-off ini yang mau kita sebut sebagai tragis karena kegagalan negara memelihara orang miskin," Ungkap Rocky Gerung dilansir dari PikiranRakyat.com, Rabu 22 Maret 2022.
"Padahal negara diperintahkan oleh konstitusi, pelihara orang miskin dan cerdaskan kehidupan bangsa, bukan pelihara pawang di Mandalika," Lanjut Rocky.
Akademisi itu menekankan bahwa tugas dan tanggung jawab negara berdasarkan konstitusi adalah memelihara orang miskin dan mencerdakan kehidupan bangsa.***