SUARA HALMAHERA- Dalam menyikapi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) presiden meminta agar otoritas Pembangunan IKN secara lincah mencari dana.
Untuk mencapai pembangunan yang optimal, presiden Jokowi memerintahkan otoritas Pembangunan IKN, agar dapat berkerja secara maksimal untuk mencari sumber Anggaran.
Dari pembangunan IKN tersebut, dibutuhkan anggaran diluar APBN, sekitar 80 persen.
Baca Juga: Hasil Survei 71,2 Persen Masyarakat Menolak Perpanjang Masa Jabatan Presiden
Presiden Jokowi, mengatakan sebanyak 80 persen dari total biaya yang dikeluarkan untuk membangun IKN akan berasal dari non- Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca Juga: Naiknya Harga Minyak Goreng, Ombudsman Menyalahkan Pedagang
Karena dalam pembangunan IKN tersebut, membutuhkan banyak anggaran sekitar Rp466 Triliun.
Artinya APBN sementara belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pembangunan IKN tersebut.
Berdasarkan kalkulasi sementara yang disampaikan Presiden Jokowi, anggaran yang harus dikeluarkan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara mencapai Rp466 triliun.