Hasil Survei 71,2 Persen Masyarakat Menolak Perpanjang Masa Jabatan Presiden

- 15 Maret 2022, 22:46 WIB
Survei: Mayoritas Pendukung Capres 2024 Tolak Penundaan Pemilu atau Jokowi Tiga Periode/Presiden Jokowi saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energy 515 megawatt.
Survei: Mayoritas Pendukung Capres 2024 Tolak Penundaan Pemilu atau Jokowi Tiga Periode/Presiden Jokowi saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energy 515 megawatt. /(Foto: PMJ News/BPMI Setpres)

"Namun tingginya tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi ini ternyata tidak bisa dijadikan pembenaran atau justifikasi untuk memperpanjang masa jabatan Presiden melalui.

penundaan Pemilu 2024 sebagaimana diusulkan Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, dan Zulkifli Hasan," ujarnya.

Fetra menjelaskan, ada beberapa alasan mengapa mayoritas publik menolak usulan penundaan Pemilu 2024 dan memperpanjang masa jabatan Presiden, pertama, ide tersebut merupakan pelanggaran konstitusi.

Kedua menurut dia, penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi dapat memicu munculnya kerusuhan sosial seperti yang terjadi pada akhir kepemimpinan Presiden Soeharto.

"Ketiga, penundaan pemilu dan memperpanjang masa jabatan presiden, akan mencoreng 'legacy' dan nama harum Presiden Jokowi di mata publik," katanya.

Keempat menurut dia, penundaan pemilu dan memperpanjang jabatan presiden dapat menghambat sirkulasi kepemimpinan nasional secara periodik yang sudah menjadi kesepakatan nasional pasca-reformasi.

Survei LSJ dilakukan pada 18-28 Februari 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan sampel survei LSJ kali ini adalah 1.225 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multi-stage random sampling.

Margin of error survei LSJ tersebut adalah lebih kurang 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka responden dengan bantuan kuesioner.***

Halaman:

Editor: Sadam AB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah