Minyak Goreng Langka dipasaran, Dirjen Kemendag Katakan Hal Tersebut Setingan

- 12 Maret 2022, 17:41 WIB
Mengapa Minyak Goreng Langka? Ini Alasan yang Diungkapkan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
Mengapa Minyak Goreng Langka? Ini Alasan yang Diungkapkan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi /Antara/Jessica Helena Wuysang/

"Yaitu minyak goreng premium yang harganya Rp14.000 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan minyak goreng curah yang ditetapkan oleh pemerintah dengan harga eceran tertinggi Rp11.500 per liter atau setara dengan Rp12.800 per kilo," tutur Oke Nurwan.

Sementara itu, di wilayah Kendari, Sulawesi tenggara harganya mencapai Rp70.000, dimana pembeli harus mengantri berjam-jam

Masyarakat meradang, harga tersebut merupakan yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, harga 70.000 adalah harga di sejumlah pasar tradisional, Kendari.

"Ini sudah harga gila-gilaan, dan sangat aneh sekali karena daerah kita selain penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, juga produk kelapa ditemukan dimana-mana, tapi anehnya kok minyak goreng langka," kata Kiki salah seorang ibu rumah tangga di Kendari, Kamis, 10 Maret 2022 dari Antara

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, sejak Rabu, 9 Maret 2022 kemarin, telah menegaskan bahwa stok kebutuhan minyak goreng dinyatakan cukup untuk kebutuhan masyarakat

"Kami tegaskan bahwa stok minyak goreng melimpah dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Mendag

Akui Minyak Goreng Masih Harga Tinggi

Dilain sisi Oke Nurwan mengakui bahwa, minyak goreng curah masih dijual dengan harga yang tinggi

"Ada yang Rp18.000, dan saya masih mendapatkan di lapangan ada yang minyak goreng curah di atas harga sampai Rp 17.000, 18.000," ucap Oke Nurwan.

Harga kisaran Rp16.000 menurut Kemendag merupakan harga yang normal, mengingat sebelumnya harga di pasaran rata-rata berada di Rp20.000.

Halaman:

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah