"Penyitaan aset milik Indra Kenz, dilakukan saat sudah melakukan penyegelan terlebih dahulu," kata Chandra sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Jumat, 11 Maret 2022.
Meski tidak dijelaskan secara rinci terkait waktu penyitaan aset mobil Ferrari, Chandra mengatakan mobil mewah milik Indra Kenz tersebut telah berubah warna, dari warna yang aslinya merah, menjadi warna hitam.
Baca Juga: Tetap Waspada, Terjadi Erupsi Gunung Merapi Hingga Menyebabkan Hujan Abu
Selain rumah mewah yang berada di lokasi jalan Blueberry, penyidik juga telah berhasil menyita rumah milik Indra Kenz lainnya.
Rumah tersebut dilengkapi dengan rooftop, dan dibangun hingga tiga lantai. Namun ukurannya masih jauh lebih kecil dibandingkan rumah yang pertama disita.
Indra Kenz atau yang lebih dikenal sebagai Crazy Rich asal Medan ini, ditetapkan sebagai tersangka, atas tuduhan tindak pidana judi online atau penyebaran berita bohong atau hoaks melalui media elektronik, dan penipuan perbuatan curang dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca Juga: Hujan Peluru Menimpa Ukraina di Waktu Siang Hingga Malam Hari
Dalam kasus ini, Indra Kenz dijerat dengan pasal berlapis, yakni pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 27 ayat 2 UU ITE.
Kemudian Pasal 45 ayat 1 juncto 28 ayat 1 UU ITE, dan pasal 3 UUD nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.
Selanjutnya Indra juga dijerat, Pasal 5 UUD 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), pasal 10 UUD Nomor 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, serta pasal 378 KUHP Juncto pasal 55 KUHP.