Network
SUARA HALMAHERA - Pesawat Tempur Indonesia pertama ini buat Belanda makan hati, markas mereka di Ambarawa dan Salatiga menjadi lalapan untuk pesawat Yokosuka K5Y.
Pesawat Tempur Yokosuka K5Y (Shinsei) buatan Jepang ini diambil alih Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan.
Pada perang pasifik, Pesawat Tempur Yokosuka K5Y ini dijuluki oleh sekutu sebagai ‘Red Dragonfly’
Baca Juga: Kisah Pesawat Tempur MIG 21 Musuh Bebuyutan F 4 Phantom di Perang Vietnam
Nama Pesawat Tempur ini setelah jatuh ke tangan Indonesia disebut sebagai Pesawat Cureng.
Pesawat Cureng tergolong pesawat kecil bermesin tunggal bersayap dua (atas dan bawah) dilengkapi dengan dua tempat duduk.
Red Dragonfly di tangan Indonesia
Pesawat cureng ini ditinggalkan Jepang di Pangkalan Udara Maguwo Yogyakarta sebanyak 50 unit.
Dari 50 unit tersebut ada 3 unit yang mengalami kerusakan ringan, setelah diperbaiki oleh teknisi dari bandung pesawat ini langsung di pakai untuk misi.
