SUARA HALMAHERA - Pesawat Tempur Dassault Rafale dan F 15 ID telah mencapai titik terang
Kedua Pesawat Tempur ini sudah diberikan sinyal oleh negara pembuat, yakni Prancis dan Amerika Serikat (AS)
Pesawat Tempur tinggal di eksekusi oleh Indonesia sesuai dengan jumlah yang telah disepakati, Dassault Rafale 42 unit dan F 15ID 36 unit
Baca Juga: Valentine day ; Perayaan Hari Romantisme Sedunia
untuk Dassault Rafale, progresnya selangkah lebih maju, menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis, Florence Parly dan Prabowo Subianto telah menyepakati MoU untuk segera mendatangkan 6 unit sebagai tahap pertama.
Semnetara untuk F 15ID, beberpa jam setelah Florence Parly bertemu pemerintah Indonesia, AS Nampak ketrigger, kemudian mengeluarkan rilis.
Melalui Defence Security Cooperation Agency (DSCA), AS mengumumkan bahwa mereka bersedia memberikan pesawat F 15 EX produksi Boeing pada Indonesia.
Bahkan siluman udara seri F 15 EX ini baru digunakan oleh AS dan jika Indonesia berminat maka nusantara menjadi negara kedua pengguna pesawat generasi 4,5 hasil akuisisi The Boeing Company dari Mcdonnell Douglas tahun 2020 lalu.
Projek pembuatan F 15 EX versi Boeing dimulai pada 2020 setelah mendapat restu dari pemerintah, demikian keterang dari Airforce Technology.