Network
SUARA HALMAHERA - HMI Badko Jateng-DIY dilantik pada hari Rabu tanggal 9/2/2022 di Semarang.
Penggurus HMI Badko Jateng-DIY mengusung tema dari HMI Jateng-DIY untuk Indonesia Emas.
Tema yang diusung oleh HMI Badko Jateng-DIY ini memiliki konsep untuk Indonesia Emas, narasi untuk Indonesia Emas ini sudah sering kali kita warganet mendengarnya.
Tentu ini menjadi konsep yang sebelumnya telah diusung oleh PB HMI sendiri dalam acara Dies Natalis HMI ke-75 yang jatuh 5 Februari lalu.
Penggurus HMI Badko Jateng-DIY ini memiliki konsep dari tafsiran konsep PB HMI sendiri.
Konsep tentang Indonesia Emas sebenarnya suatu bentuk konsep visioner kedepannya untuk bangsa Indonesia.
Di dalam pelantikan HMI Badko Jateng-DIY tersebut ketua umum PB HMI Raihan Aritama menyampaikan tentang tantangan negara ini kedepannya yaitu bicara pada aspek kepemimpinan dan minsed berfikir generasi muda.
Sementara Presedium KAHMI Majelis Daerah Jateng menyampaikan bahwa tentang keinginan kepada pengurus Badko HMI yang baru dilantik ini agar selalu mengedepankan tentang semangat regenerasi.
Regenerasi yang dimaksud baik pada segi kepimpinan maupun kaderisasi yang ada. Beliau sempat menyoroti tentang permasalahan HMI Cabang Semarang yang belum mendapatkan SK dari PB HMI tentang struktur kepengurusan.
Beliau juga mengatakan bahwa dia secara pribadi sudah tidak memiliki interest terhadap HMI tetapi hanya ingin HMI dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Harapan tentang HMI kedepannya agar lebih baik lagi tentu merupakan salah satu bentuk kesadaran dan pemikiran yang cukup baik.
Sebagaimana kita tahu bahwa HMI khususnya Badko Jateng-DIY baru mengalami suatu cobaan yang cukup berat
Dimana ketua umum yang terpilih lewat Musda harus di turunkan ditengah mengingat ada beberapa pelanggaran kepengurusan yang di lakukanya.
PB HMI pun mengambil sikap yang cukup beralasan dengan mengkarateker dan menunjuk pejabat sementara.
Menurut salah satu fungsionaris penggurus Badko Jateng-DIY, dia mengatakan bahwa kedepannya Badko akan lebih memperhatikan soal kaderisasi mengingat selama ini soal itu cukup terhambat.
Badko akan lebih dilibatkan pada hala-hal yang sifatnya untuk mengkoordinasi kadersasi***
