Network
SUARA HALMAHERA - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang saat ini merupakan tersangka maling uang rakyat membantah menerima uang sejumlah Rp 2,1 Miliar.
Budhi Sarwono mengatakan tolong dibuktikan kalau saya menerima uang Rp2,1 Miliar.
Tunjukkan, kata Budhi Sarwono, yang memberi uang itu siapa dan kepada siapa.
“Saya tadi diduga menerima uang Rp2,1 miliar. Mohon untuk ditunjukkan yang memberi siapa, kepada siapa, silakan ditunjukkan dan pemberinya siapa yang memberikan ke saya. Insya Allah saya tidak pernah menerima pemberian dari para pemborong semua,” kata Budhi Sarwono, dikutip dari Pikiran Rakyat, Minggu 5 September 2021.
Selanjutnya, Budhi Sarwono tegaskan bahwa dugaan KPK menyebutkan dirinya menerima fee senilai Rp1,2 Miliar tersebut tidak benar.
“Saya tidak pernah menerima sama sekali. Tolong ditunjukkan yang memberi siapa,” ucapnya.
Atas bantahannya itu KPK secara tegas mengatakan kepada Budhi Sarwono tersangka maling uang rakyat.
Melalui Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri dalam ketegasannya bahwa pihaknya memiliki bukti kuat kalau Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono telah menerima gratifikasi Rp2,1 miliar.
"Tentu kami memiliki bukti yang kuat baik langsung maupun tidak langsung bahwa uang itu ada diterima oleh para tersangka," kata Ali Fikri, sebagaimana diberitakan pikiran rakyat.
