Bupati Probolinggo Tersangka Maling Uang Rakyat Membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani Geram dan Ungkap Hal Ini

- 4 September 2021, 17:58 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. /Twitter.com/@KemenkeuRI/

SUARA HALMAHERA - Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Suaminya merupakan tersangka maling uang rakyat yang terlibat dalam kasus suap jual beli jabatan kepala desa 2021.

Adapun Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya disebutkan termasuk ke dalam 22 orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK menetapkan keduanya sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap jual beli jabatan kepala desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara Halmahera dari pikiran-rakyat.com, Sabtu 4 September 2021, menerangkan bahwa Tantriana Sari dan suaminya diduga menjadi penerima suap dalam kasus jual beli jabatan.

Disebutkan juga nama Camat Krejengan Doddy Kurniawan dan Camat Paiton Muhammad Ridwan terlibat dalam kasus menerima suap.

Sedang 18 tersangka lainnya yang berstatus ASN di Pemkab Probolinggo disebutkan diduga menjadi pemberi suap.

Atas kasus yang melibatkan Bupati Puput Tantriana Sari serta puluhan ASN di Pemkab Probolinggo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Ungkap hal ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani melalui akun Instagram @smindrawati menuliskan soal transfer uang dari APBN ke Kabupaten Probolinggo.

"Jumlah Transfer Keuangan dari APBN ke Kabupaten Probolinggo sejak 2012-2021 mencapai Rp 15,2 Triliun. Dari Rp 959 miliar (2012) menjadi Rp 1,857 Triliun (2021)," tulis Sri Mulyani di akun Instagram @smindrawati.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Pikiran Rakyat Twitter @smindrawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x