Network
SUARA HALMAHERA - Malam ini akan terjadi Fenomena Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon.
Hal ini telah dijelaskan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Selain LAPAN, Fenomena Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon juga telah dibenarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menurut Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono, bahwa Gerhana Bulan Malam kali ini terlihat lebih besar daripada biasanya.
LAPAN menambahkan bahwa Gerhana Bulan Total malam ini sangat spesial sebab terjadi bertepatan dengan Hari Raya Waisak.
"Fenomena ini beriringan dengan terjadinya Perige, yaitu ketika bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi," tutur Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono dalam siaran pers resminya. Dilansir dari PMJNEWS, Rabu 26 Mei 2021.
Dari informasi yang diterima SUARA HALMAHERA, Gerhana Bulan Total malam ini bisa disaksikan di wilayah Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Oseania, dan sebagian besar benua Amerika kecuali Kanada bagian Timur, Kepulauan Virgin sampai dengan Trinidad-Tobago, Brazil bagian Timur, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis.
Perlu diketahui, Fenomen Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon terjadi dalam tujuh fase malam ini.
Dan puncaknya terjadi pada pukul 18.18.43 WIB / 19.18.43 WITA / 20.18.43 WIT dengan jarak 357.464 kilometer dari bumi.
