SUARA HALMAHERA - Hatice Huveys yang berkerja sebagai Seorang guru di Palestina baru-baru ini mengungkapkan kesungguhannya tetap membela Palestina dari kebrutalan Israel.
Sebagai seorang guru di Palestina, Hatice Huveys saat ini sudah berusia 44 tahun, meski begitu ia berjanji tetap melindungi Masjid Al-Aqsa meskipun nyawa taruhannya.
Sang guru Hatice Huveys ini tak kaget dengan pemerintah Israel dan tindakan militer terhadap warga Palestina yang begitu kejam, ia memiliki pengalaman itu.
Pada tahun 2014, Hatice Huveys puluhan kali telah diamankan Israel karena dirinya dianggap mengganggu kegiatan mereka.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, Selasa 25 Mei 2021, bahwa Hatice Huveys sudah ditahan sebanyak 28 kali sejak 2014.
Artikel terkait juga diterbitkan Pikiran Rakyat dengan judul: 28 Kali Ditangkap Tentara Israel, Seorang Guru di Palestina Tak Menyerah Lindungi Masjid Al-Aqsa Sampai Mati
Namun begitu, Hatice Huveys menyatakan dirinya tak gentar untuk Masjid Al-Aqsa dari serbuan tentara Israel.
Ia bahkan tak lagi peduli kalau harus terbunuh dalam membela Palestina dan Masjid Al-Aqsa.
Selain di penjara, Hatice Huveys juga mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan perlakuan pelecehan seksual dari tentara Israel.