SUARA HALMAHERA - Pelajar siswi di Bengkulu Tengah akhir dikeluarkan dari sekolah setelah menghina Palestina lewat video.
Video yang berisi ujaran kebencian terhadap negara Palestina itu diunggah di media sosial yang kemudian menjadi viral.
Diketahui video ujaran kebencian terhadap Palestina yang dilakukan oleh pelajar siswi 19 tahun di Bengkulu Tengah itu berdurasi delapan detik.
Isi pada video berdurasi delapan detik itu penuh dengan kata-kata tidak pantas sehingga mendapatkan respons negatif dari masyarakat.
Rupanya sosok dibalik video tersebut adalah seorang gadis pelajar berinisial MS (19) yang duduk di bangku SMA di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Atas perbuatannya tersebut, pihak sekolah mengambil keputusan untuk Drop Out (DO) siswi pelajar itu.
Dikeluarkannya MS dari sekolah disampaikan kepada Kepala Cabdin Pendidikan Wilayah VIII Kabupaten Bengkulu Tengah, Adang Perlindungan pada Selasa, 18 Mei kemarin.
“Keputusan ini kita ambil, karena memang pihak sekolah sudah melakukan pendataan terhadap tata tertib poin pelanggaran MS,” ujarnya, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Rabu 19 Mei 2021.
Kepala Cabdin Pendidikan Wilayah VIII Kabupaten Benteng Adang Perlindungan mengungkapkan bahwa data poin tata tertib telah melampaui ketentuan yang ada.