SUARA HALMAHERA - Isu pemecatan Novel Baswedan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini bergulir lebih jauh, kini penyidik senior KPK ini mendapat hinaan (body shaming) di sosmed, Gus Umar meradang.
Bermula dari, beberapa pandangan mengatakan bahwa alangkah baiknya Lembaga pemberantasan korupsi tersebut dibubarkan, hal ini yang memancing para netizen berkomentar terkait pembubaran KPK, hingga menyentil Novel Baswedan.
Akun twitter yang bernama @hafidz_choir membalas cuitan yang dibuat oleh mantan juru bicara KPK Febri Diansyah, namun di akhir kata-kata akun tersebut bernada menghina (body shaming) yang dinilai Gus Umar diarahkan pada Novel Baswedan.
Komentar netizen tersebut membuat Gus Umar meradang, pasalnya akun twitter yang menghina penyidik senior KPK ini membawa embel-embel NU di akun twitternya tersebut.
“Kau bawa2 NU dan bawa2 Ulama tapi sikapmu menghina orang,” tulis gus umar pada akun twitternya @UmarAlChelsea_ dikutip suara halmahera pada 5 Mei 2021.
Gus Umar memberikan pelajaran lewat cuitnya pada akun yang menghina fisik penyidik senior yang pernah tersandung musibah di seram air keras tersebut,
Gus Umar dengan tegas mengungkapkan, Novel dengan kondisinya saat ini karena ulah dari para koruptor.
“Novel Buta bkn dari lahir tapi dibikin cacat sm koruptor,” tulis Gus Umar pada 5 Mei 2021.
Lebih jauh gus umar mengingatkan pada semua orang agar berhati-hati menjaga perkataan di social media, apalagi saat bulan puasa.