Network
SUARA HALMAHERA - Rumor pungutan liar saat pelaksanaan seleksi calon prajurit TNI AD pun beredar luas.
Atas rumor pungutan liar yang beredar tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat berikan penegasan.
Jenderal TNI Andika Perkasa selaku Kepala Staf Angkatan Darat tegaskan dan mengingatkan kepada seluruh orang tua calon prajurit, bahwa terkait pungutan liar dalam pelaksanaan seleksi tersebut tidak ada.
Dalam kesempatannya, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan tidak adanya pungutan liar ketika menggelar konferensi video bersama seluruh orang tua calon tamtama TNI AD pada Sabtu lalu.
“Jadi, bapak-bapak, ibu-ibu sekalian singkat saja, kami hanya ingin menjelaskan sekali lagi bahwa pendaftaran yang dilakukan oleh putra dari bapak-bapak ibu-ibu sekalian itu tidak ada sama sekali kewajiban apa pun bentuknya untuk membayar jadi masuk. Untuk jadi tamtama TNI AD itu gratis,” kata Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa. Dikutip dari pikiran rakyat, Senin 5 April 2021.
Artikel terkait juga diterbitkan Pikiran Rakyat dengan judul : Gaduh Rumor Pungutan Liar Penerimaan Calon Prajurit TNI AD, Kasad Andika Perkasa Beri Penegasan
Kasad Andika Perkasa, mengakatakan bahwa mekanisme penerimaan calon TNI AD harus dipahami untuk orang tua calon prajurit.
Karena menurutnya, kalau kelulusan anak-anak calon prajurit bergantung pada kemampuan dan kapasitas.
“Jadi, jangan sampai nanti ada orang yang pesan kepada dari putra bapak-bapak, ibu-ibu, atau bahkan ada yang datang nanti ke bapak-bapak atau ibu-ibu bilang bahwa bisa bantu masuk itu tidak benar,” kata Jenderal TNI Andika Perkasa.
