Network
SUARA HALMAHERA - Korban banjir bandang di Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara (NTT) Timur, pada Minggu kemarin ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Diketahui, bahwa tiga orang warga korban banjir bandang ditemukan telah meninggal.
Damianus Wuran selaku Camat Adonara Timur saat dihubungi dari Kupang, menjelaskan bahwa korban meninggal ketiga yang telah ditemukan itu merupakan seorang ibu.
Sementara itu, sambungnya bahwa proses pencarian korban yang lain masih terus dilakukan.
"Korban yang teridentifikasi, baik di Waiwerang dan Waiburak saat ini ada enam orang, tiga orang meninggal dan tiga lainnya dalam proses pencarian," katanya berkaitan dengan dampak bencana banjir bandang yang melanda wilayah Waiwerang dan sekitarnya. Dilansir dari ANTARA, Senin 5 April 2021.
Perlu diketahui, banjir bandang di Waiwerang adalah salah satu titik dari dua peristiwa banjir bandang yang terjadi di Pulau Adonara.
Salah satu titik banjir lainnya dan longsor yang terjadi berada di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng.
Camat Adonara Timur, Damianus Wuran menjelaskan bahwa banjir di Waiwerang dan sekitarnya merupakan yang sangat parah
Hal ini dikarenakan, akibat material lumpur yang terbawa dan kayu serta batu besar menghantam pemukiman warga.
