Pengurus Demokrat Versi Moeldoko Ditolak, Ferdinand Hutahaean Sebut Pernyataan AHY Seret Jokowi

- 3 April 2021, 08:22 WIB
Ferdinand Hutahaean
Ferdinand Hutahaean /Instagram.com/@Ferdinand_Hutahaean


SUARA HALMAHERA – Pengurus Demokrat versi Moeldoko telah di tolak pemerintah, KLB Deli Serdang, Sumatera Utara diangap tidak sah.

Ferdinand Hutahaean menyebutkan peryataan AHY yang memuji Joko Widodo terkait penolakan Pengurus Demokrat versi moeldoko sengaja menyeret pemerintah ke dalam jurang kanflik internal partai demokrat.

Pengurus Demokrat Versi Moeldoko di tolak kemnkumham pada hari Rabu 31 maret 2021.
Ferdinand Hutahaean yang juga mantan plitisi demokrat mengungkapakan pernyataan tersebut pada laman twitter miliknya.

Polemik Pengurus Demokrat Versi Moeldoko yang di tanggapi Ferdinand di kutip dari Pikiran Rakyat Tasikmalaya pada artikel: Ferdinand Hutahaean: Ucapan Terimakasih AHY ke Jokowi Secara Politik Seret Pemerintah ke Konflik Demokrat

Kritik terhadap AHY disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada Rabu 31 Maret 2021.

Menurut Ferdinand ucapan tertimakasi dari sketum democrat tersebut sengaja menyeret pemerintah ke dalam konflik democrat.

"Ucapan terimakasih kepada Presiden Jokowi ini secara politik justru menyeret-nyeret Pemerintah kedalam konflik internal Partai Demokrat," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 31 Maret 2021.

lebih lanjut ferdinana mengatakan bahwa, ahy tak perlu menyampaikan ucapan termiakasi tersebut secara public, karena hal tersebutu bukan instruksi joko widodo

"Tidak perlu ada ucapan terimakasih kepada Presiden karena ini bukan instruksi Jokowi," tambahnya.
Ferdinand Hutahaean menambahkan, seharusnya AHY bisa lebih bijak karena ini objektifitas Kemenkumham semata.

"Tapi objektifitas Kemenkumham RI semata, Bijaklah..!!," tuturnya.

Sebelumnya, AHY menyampaikan jika dirinya menerima keputusan Pemerintah yang menolak KLB Partai Demokrat dengan kerendahan hati.

"Kami bersyukur, keputusan pemerintah ini adalah kabar baik bukan hanya untuk partai Demokrat tetapi juga bagi kehidupan demokrasi di tanah air," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Agus Yudhoyono Rabu 31 Maret 2021.

Dalam hal ini, AHY mewakili segenap Pimpinan Pengurus, Kader, dan simpatisan Partai Demokrat se-Indonesia mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo.

Hal itu dikarenakan, menurutnya, Pemerintah telah menegakkan hukum dengan sebenar-benarnya dan seadil-adilnya dalam kasus KLB yang ilegal dan inkonstitusional ini.

Polemik pernyataan ahy terkait penolakan Pengurus Demokrat versi moeldoko tak sampai di situ saja, AHY juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Prof Mahfud MD dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.*** (Sandi Susandi - PR TASIKMALAYA)

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x