Kongres HMI 31 Surabaya, Bahlil Lahadalia: Kader HMI Jadi Pengusaha Ciptkan Lapangan Kerja

- 18 Maret 2021, 21:28 WIB
Bahlil Lahadalia di kongres HMI 31 Surabaya
Bahlil Lahadalia di kongres HMI 31 Surabaya /Instagram @bahlillahadalia/

Mantan Bendum PB HMI ini mengatakan kementerian yang dipimpinnya, mendapat arahan Presiden agar target realisasi investasi mencapai Rp900 melebihi target dari Bapenas.

Dia juga mengungkapkan ini adalah tantangan untuk dirinya, sebagai kader HMI yang mengabdi pada negara.

"Ya sebagai kader HMI tidak boleh mengatakan mundur. Kita tetap yakin usaha sampai. Yakin dulu, kita kerjakan dulu. Kalau ada halangan, baru kita perbaiki dari belakang. Yang penting maju dulu. Jadi yang bisa mengubah negara ini, ya kita-kita ini," katanya.

Bahlil Lahadalia juga mengungkapkan doktrin dasar HMI tentang keislaman keindonesiaan, muarahnya adalah kesejahteraan.

"Kita harus mampu memberikan yang terbaik untuk negara sesuai dengan tujuan dasar lahirnya HMI tentang ke-Indonesia-an dan ke-Islam-an. Tujuannya adalah kesejahteraan," katanya.

Kepala BKPM menegaskan bahwa negara tidak pernah membedakan perlakuan asal negara investasi yang akan menjalankan usahanya di Indonesia, selama memenuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.

Kepala BKPM menepis soal kabar miring kalau negara berpihak pada negara tertentu sebagai investor, sebagai kader HMI Bahlil masih memegang teguh sikap independensi yang pernah didapat dari HMI.

"Jadi ngga ada itu kalau dibilang bahwa kita berpihak. Independensi saya masih ada. Yang bisa perintah saya cuma dua, yaitu Undang-Undang dan Presiden. Yang lain menyesuaikan untuk kita berdiskusi," katanya.

Kepala BKPM juga mantan Bendum PB HMI ini menyampaikan jika kader HMI menjadi pengusaha bisa menciptakan lapangan kerja, secara tidak langsung bisa menjadi sumber pemasukan bagi negara.***

Halaman:

Editor: Achmad Sayuti Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah