DPR Diminta Revisi UU ITE, Presiden Tegaskan ini pada Kapolri Baru dan Petinggi TNI

- 16 Februari 2021, 10:48 WIB
Presiden Jokowi sebut akan minta DPR revisi UU ITE jika ada pasal karet.
Presiden Jokowi sebut akan minta DPR revisi UU ITE jika ada pasal karet. //Instagram/@jokowi

SUARA HALMAHERA - Polemik kritik mengkritik di sosial media yang berujung penjara, karena tersangkut pasal UU ITE, DPR diminta Revisi UU ITE.

Beberapa waktu lalu banyak pihak menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang meminta agar masyarakat memberi Kritik, tanggapan dari masyarakat itu adala agar DPR melakukan revisi UU ITE karena ada pasal karet.

Realisasi dari hal tersebut, Presiden Jokowi kemudian memberi sinyal kuat, agar DPR diminta Revisi UU ITE.

Kata Presiden UU ITE harus memberi keadilan pada masyarakat, untuk itu presiden akan secara terang terangan memberikan tanggapannya, DPR diminta Revisi UU ITE.

Presiden Jokowi mengungkapkan hal tersebut dalam rapat pimpinan di Istana Negara bersama Polri dan TNI.

Pimpinan Polri dalam halnini Kapolri baru dan TNI di beri ultimatum langsung oleh Presiden Jokowi.

Sorotan Presiden Jokowi pada UU ITE ini berhubungan dengan pernyataannya pada beberapa waktu lalu, supaya masyarakat merasa aman memberi kritik.

Presiden mengakui kalau kritik mengkritik yang berujung masuk bui, memiliki akar pada UU ITE yang masih bolong.

"Kalau Undang-Undang ITE tidak bisa memberikan rasa keadilan, ya saya akan minta kepada DPR untuk bersama-sama merevisi Undang-Undang ITE ini karena disinilah hulunya," jelas Rapat Pimpinan TNI dan Polri Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 15 Februari 20 dikutip m.rri.co.id

Dalam rapat pimpinan tersebut Presiden berjanji memberikan meminta lembaga terkait dalam hal ini; DPR sebagai lembaga legislasi dan Polri sebagai lembaga yang mengeksekusi.

Untuk memberikan rasa aman dalam melakukan kritik, selain DPR diminta Revisi UU ITE, juga Polri diminta untuk lebih selektif.

Kata presiden Kapolri dan jajaranya di seluruh Indonesia agar lebih selektif menrima laporan pelanggaran UU ITE. 

"Saya minta kepada Kapolri, jajarannya lebih selektif, sekali lagi lebih selektif, menyikapi dan menerima pelaporan pelanggaran UU ITE," kata Presiden Jokowi Rapat Pimpinan TNI dan Polri 2021, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 15 Februari 2021. Dikutip dari Antara.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: RRI ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x