Wilayah ini, tegasnya, mengalami ke kritisan lahan akibat penggunaaan lahan secara masif.
"Penjelasan Bu Menteri bahwa seolah-olah banjir di Kalsel karena hujan berlebih sudah jelas mengabaikan data-data kekritisan lahan di atas. Seolah-olah banjir hanya ada di hilir DAS Barito. Padahal faktanya di hulu DAS yang di Kalsel semua mengalami banjir," tutur Irwan Fecho.
Ia dengan tegas mengatakan, bahwa parameter DAS kritis berarti jelas pendekatan analisisnya, yakini dari penutupan atau penggunaan lahan, kemiringan lereng, erodibilitas tanah, erosivitas hujan, erosi, manajemen dan produktivitas.
Irwan Fecho pun menyindir Menteri Siti Nurbaya, bahwa sering-sering dengarkan curhat rakyat Bu Menteri.
"Sering-sering dengarkan curhat rakyat Bu Menteri. Jangan cuma laporan dari staf," ujar Irwan Fecho.***(Rika Fitrisa-PR BEKASI)