Kodisi Cuaca Saat Sriwijaya SJ 182 Terbang ke Pontianak

- 10 Januari 2021, 20:53 WIB
Pantauan udara telah diketahui lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Banyak serpihan dan tumpahan minyak bahan bakar pesawat.
Pantauan udara telah diketahui lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Banyak serpihan dan tumpahan minyak bahan bakar pesawat. /Pikiran-Rakyat.com/Aldiro Syahrian/

SUARA HALMAHERA - Kondisi cuaca saat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 terbang menuju Pontianak.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika bahwa kondisi cuaca saat Sriwijaya Air SJ 182 terbang terdapat awan cumulonimbus.

Bahwa bentangan awan tersebut sekitar 15 km serta suhu puncak awan mencapai minus 70 derajat Celsius.

Baca Juga: Pilot Sriwijaya Air Berangkat Dengan Baju Tak Disetrika dan Juga Meminta Maaf Kepada Sang Istri

Hal ini yang membuat pesawat mengalami goncangan atau turbulance kuat ketika melewati awan tersebut.

Menurut Peneliti Petir dan Atmosfer, Deni Septiadi, data observasi BMKG Cengkareng juga menunjukkan bahwa kala itu terjadi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dengan jarak pandang hanya dua kilometer. Meski begitu, situasi tersebut disebut layak untuk take off maupun mendarat. Dikutip dari m.rri.co.id, Minggu 10 Januari 2021.

Baca Juga: Keluarga Kru Pesawat Sriwijaya Berharap Adanya Keajaiban

Selain itu, menurut Deni lagi bahwa arah angin di sekitar pesawat hilang dari level permukaan yang 1.000 hpa persisten dari barat laut, kemudian di ketinggian 3.000 m 700 hpa persisten dari barat daya.

Artinya, kata Deni, kalau dilihat dari sisi angin sebenarnya tidak memiliki indikasi cross wind yang berarti.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x