Melihat Andin yang menangis seperti itu, mama Sarah menjadi iba.
Lalu mama Sarah berkilah mungkin karena Andin masih teringat terus anaknya, Nindi alias Reyna yang dikira sudah meninggal dunia jadi belum mau punya momongan.
Andin pun menjawab sampai kapanpun dia tidak akan pernah melupakan anaknya yang telah meninggal dunia.
Mendengar pertanyaan Andin tersebut akhirnya mama Sarah bisa menyimpulkan bahwa Andin sudah mengira bahwa anaknya benar-benar sudah meninggal dunia.
Karena tujuan mama Sarah sudah tercapai mendapatkan informasi tersebut, lantas dia pamitan ke Andin dan bergegas pulang.
Andin mempersilahkan mama Sarah untuk pulang ke rumah dan bilang hati-hati.
Setelah mama Sarah pergi, handphone Andin berdering dan ternyata papa Surya yang menelepon.
Papa Surya menanyakan kabar Andin dan mama Sarah ngobrol apa saja dengannya.
Andin hanya bilang bahwa mama Sarah datang meminta maaf atas kesalahannya dan bayinya yang telah meninggal.
Sebelumnya papa Surya agak curiga dengan mama Sarah yang menemui Andin tanpa ingin ia dampingi.*** (Yusuf Ariyanto - Bagikan Berita)