PT. IWIP Dekati Freeport Untuk Bangun Pabrik Smelter Tembaga Di Halmahera Tengah

- 8 Desember 2020, 11:52 WIB
Ilustrasi tambang batubara.
Ilustrasi tambang batubara. /pexels/tomfisk

 

Suarahalmahera - Tshingshan salah satu perusahaan patungan PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang ada di Halmahera Tengah dekati PT. Freeport Indonesia (PTFI) untuk membangun Pabrik Smelter Tembaga.

"Memang benar bahwa kami di-approach (didekati) oleh Tsingshan yang berkeinginan juga untuk membangun smelter tembaga di Halmahera dan kami masih dalam tahap pembicaraan," kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Senin, Senin 7 Desember 2020. Dikutip Suarahalmahera dari Antara.

Namun menurut Tony, belum ada kesepakatan apapun antara PT. Freeport Indonesia dengan Perusahaan Patungan Tsingshan Cina. Pembicaraan antara keduanya masih dalam tahap awal mencakup metode yang akan digunakan, kapasitas smelter, jadwal pembangunan hingga target operasional.

Baca Juga: Freeport Akan Masuk Di Halmahera Melalui Investor IWIP

Baca Juga: IWIP dan Halmahera Tengah Gencar di Promosikan pada Investor

Direktur PTFI, Tony Wenas juga menyampaikan kami sangat terbuka dengan penawaran pembangunan smelter tembaga di Indonesia, terlebih jika bisa lebih murah dan lebih cepat dari rencana perusahaan.

"Pada dasarnya kami sangat terbuka bagi siapapun juga yang mau bangun smelter tembaga di Indonesia, apa bisa lebih murah dari kami atau lebih cepat dari kami, tentu saja kami terbuka untuk bermitra dengan mereka. Tapi memang masih dalam tahap pembicaraan dengan Tsingshan," ujarnya.

Tapi di sisi lain, lanjut Tony, progres pembangunan smelter Freeport di Gresik, Jawa Timur, masih terus berlanjut. Pada pekan lalu pihaknya telah melakukan tes piling di 16 titik.

Sementara itu, Orias Petrus Moedak Direktur Utama Holding Pertambangan MIND ID mendukung opsi yang dijalankan Freeport. Pasalnya, investasi proyek smelter Freeport juga ditanggung oleh MIND ID selaku pemegang saham Freeport.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah