IWIP dan Halmahera Tengah Gencar di Promosikan pada Investor

- 28 November 2020, 09:49 WIB
tambang nikel PT. Vale. /Warta Ekonomi/Antara/Basri Marzuki
tambang nikel PT. Vale. /Warta Ekonomi/Antara/Basri Marzuki /

Demi merealisasi hal tersebut, pemerintah kemudian merintis sebuah perusahaan patungan, yang bergerak di bidang industri batu Baterai.

Untuk membiayai proyek ini, BUMN di bidang energi kemudian bersinergi: Mining and Industry Indonesia (MIND ID), PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga mengait Mitra Luar Negeri.

Badan perusahaan yang bergerak di bidang produksi batu baterai ini digadang-gadang bernama Indonesia Battery Holding (IBH).

IBH akan menjadi salah satu perusahaan raksasa produksi batu baterai terbesar di Asia Tenggara.

Tak tanggung-tanggung anggaran yang di gelontorkan mencapai angka Rp180 triliun.

Sejauh ini, telah ada 2 perusahaan besar produsen batu baterai dari Korea Selatan dan China yang memberi sinyal untuk berinvestasi di IWIP.

Masing-masing dari mereka adalah: Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL) dari China dan LG Chem Ltd dari Korea Selatan, memberikan isyarat akan bergabung dalam proyek investasi bernilai Rp296 triliun.

Selain itu, pemerintah juga tengah melobi perusahaan Hyundai Motor Company, untuk investasi di bidang industri batu baterai tanah air.***

Halaman:

Editor: Achmad Sayuti Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x