Dr Josi Harnos, Ketua IDI Lampung Ngotot Proses Hukum Pelaku Penganiayaan Dokter

26 April 2023, 18:24 WIB
Pelaku penganiayaan terhadap dokter di Lampung Barat ditangkap /Lamongan Today/

SUARA HALMAHERA - Kejadian penganiayaan dokter di provinsi Lampung pada Sabtu, 22 April 2023 akan tetap diproses secara hukum kepada pelaku atas kejahatan yang dilakukan.

Hal itu disampaikan oleh ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung, dr. Josi Harnos, MARS yang menegaskan bahwa pelaku akan mendapatkan hukuman sesuai dengan perbuatannya.

"Atas nama IDI Lampung dan pribadi dua dokter yang dianiaya, terus terang sudah memaafkan para oknum tersebut karena memang hakikatnya sesama manusia harus saling memaafkan, tetapi yang tidak kami bisa berbuat banyak proses hukum harus tetap berjalan," Ungkap Ketua IDI Lampung dr. Josi Harnos, MARS dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Rabu, 26 April 2023.

"Ini merupakan bentuk respek kami kepada negara hukum Indonesia. Jadi biarkan hukum berjalan sebagaimana mestinya," Lanjut Josi.

Baca Juga: Warga Desa Banemo Kerja Bakti Persiapan Kebun Percontohan Lomba 10 Program PKK Tingkat Provinsi

Baca Juga: Reverensi Konten Tik Tok Ala Wes Anderson Berikut 5 Warna yang Bisa Menciptakan Suasana Whimsical dan Surreal

Kejadian itu berawal dari pelaku AW datang ke puskesmas dengan keluhan sakit nyeri ulu hati, Dokter Carel kemudian menangani pasien tersebut dengan memberikan obat sesuai dengan keluhan pasien dan SOP yang ada di puskesmas.

Secara tiba-tiba dokter Carel diserang oleh pelaku dengan cara menyeret, mencekik, dan membantingnya ke lantai dan dibantu juga oleh adiknya, pelaku AW.

Kejadian Penganiayaan dilakukan pelaku berinisial AW dan MH di Puskesmas Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, Lampung pada Sabtu, 22 April 2023 lalu.

Kedua pelaku berinisial AW dan MH itu merupakan warga Lampung yang tidak merasa puas dengan korban, padahal apa yang dilakukan oleh dokter Carel sesuai dengan SOP dan keluhan pasien.

Baca Juga: Inilah Lokasi dan Bangunan Unik di FIlm Wes Anderson yang Jadi Refarensi Pembuatan Konten agar FYP di Tik Tok

Baca Juga: Viral di Tik Tok, Berikut Rekomendasi Film Wes Anderson yang Wajib Kamu Tonton Agar Konten FYP

Dengan demikian, ketua IDI sangat merasa kecewa atas kejadian yang yang dilakukan oleh pelaku terhadap dokter tersebut. Karena dari penganiayaan ini, sebagian dokter akan menjadi sangat tidak tenang ketika bertugas di daerah yang jauh.

"Tentu kejadian ini sangat disayangkan, padahal notabenenya itu sulit sekali kami menempatkan dokter-dokter di lokasi jauh yang kok malah diperlakukan seperti itu. Kalau masyarakat melihat dari kejadian ini andaikan saja nanti dokter tidak ada yang berani lagi masuk ke daerah pelosok yang rugi kan siapa," tutur Josi.

Kejadian yang tidak manusiawi ini diharapkan Agar tidak terjadi lagi, demi menjaga semangat tenaga kesehatan dengan masyarakat umum untuk tidak terjadi kesalahpahaman.

Sebab pernyataan ketua ikatan dokter Indonesia itu yang ditakutkan nanti jika dokter atau tenaga kesehatan tidak berkeinginan bertugas di daerah yang rawan kejadian kekerasan tersebut.

Baca Juga: Profil Wes Anderson, Sutradara yang Sedang Viral di Tik Tok, Film The French Dispatch Jadi Reverensi

Baca Juga: Peristiwa 26 April: Hari Ini Diego Maradona Ditangkap pada 1991 Karena Memiliki Kokain

Jika kejadian buruk itu dapat berefek demikian, maka siapa yang harus disalahkan dan bagaimana dengan kondisi kesehatan di wilayah-wilayah tersebut.***

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler