SUARA HALMAHERA - Diego Maradona ditangkap kepolisian, Peristiwa 26 April tahun 1991 menjadi salah satu menghebohkan dunia sepak bola dan mengguncang komunitas penggemar olahraga di seluruh dunia.
Maradona dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah ada. Dia memimpin tim nasional Argentina untuk memenangkan Piala Dunia FIFA pada tahun 1986, dan ia juga memenangkan banyak gelar dan penghargaan lainnya selama karir sepak bolanya.
Namun, pada 26 April 1991, Maradona tertangkap dengan kokain di tasnya saat sedang bepergian di Italia. Dia mengakui bahwa dia telah menggunakan kokain, tetapi ia membantah bahwa tas itu miliknya. Dia mengklaim bahwa tas itu milik sahabatnya, yang telah meminjamkannya untuk perjalanan.
Kasus tersebut menjadi sorotan media internasional dan mengundang banyak kritik terhadap Maradona. Banyak penggemar olahraga merasa kecewa dengan tindakan Maradona, dan kejadian itu mencoreng reputasinya sebagai seorang atlet.
Kejadian tersebut tergambar dengan jelas dalam Film dokumenter HBO yang baru itu mengisahkan penggal kehidupan Maradona selama tujuh tahun berada di Italia selatan, dari 1984-1991.
Dalam Film tersebut menceritakan bahwa hingar binger kepopuleran sebagai megabintang membuat dirinya teralinasi, sehingga dirinya tergantung pada kecanduan seks, narkoba, alkohol
"Di sini ada gambaran mengenai seorang pria yang berusaha melarikan diri dari ketenaran. Ia kehilangan dirinya dalam kecanduan seks, narkoba, alkohol." Kata direktur Senna dalam pidatonya saat fim tersebut memengkan oscar
Namun, setelah ditangkap, Maradona memilih untuk mengambil tanggung jawab atas tindakannya dan menjalani rehabilitasi untuk mengatasi masalah ketergantungannya pada kokain. Ia kemudian kembali ke dunia sepak bola dan membantu klub Boca Juniors memenangkan Liga Argentina pada tahun 1992.