SUARA HALMAHERA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias cak Imin tengah menjadi sorotan saat ini
Pasalnya cak Imin mengusulkan agar jabatan kepala daerah setingkat Gubernur agar dihapus
Tak main-main, wacana peniadaan jabatan Gubernur itu kini tengah digarap serius oleh Cak Imin dan PKB
Baca Juga: 10 Daerah Penghasil Beras Terbesar di Jawa Timur, Ada 2 Kabupaten Paling Dominan
Cak Imin mengaku kalau saat jni PKB telah melakukan kajian serius dengan para ahli, terkait wacana peniadaan jabatan Gubernur
"Kami sedang mematangkan kajian dengan para ahli," kata Muhaimin di Jakarta, Senin 30 Januari 2022 dilansir dari Antara
Alasan Cak Imin Wacanakan Jabatan Gubernur Dihapus
Menurut wakil ketua DPR RI itu, pada dasarnya fungsi Gubernur hanya sebagai penyambung, maka dinilai tidak efektif
Baca Juga: 5 Daerah Lumbung Suara PKB di Maluku Utara, Persiapan Pemilu 2024
"Tahap pertama ditiadakan karena fungsi gubernur hanya penyambung antara pemerintah pusat dan daerah," katanya menegaskan.
Dirinya juga menegaskan saat ini sistem politik era reformasi harus dievaluasi secara keseluruhan.
"PKB mengusulkan pemilihan langsung hanya pemilihan presiden dan pemilihan bupati dan wali kota," ujarnya.
Dirinya juga meminta para pakar dan tokoh untuk memberikan refleksi sekaligus rekomendasi-rekomendasi, khususnya rekomendasi politik untuk perjuangan PKB dan NU pada masa yang akan datang.***