Harga Beras Naik, Padahal Awal Tahun 2023 Pemerintah Impor 500.000 Ton

2 Februari 2023, 10:52 WIB
Harga beras naik di seluruh Indonesia /Tangkapan Layar/pixabay.com /

SUARA HALMAHERA - Harga Beras mengalami kenaikan, padahal pemerintah tengah melakukan impor beras sebanyak 500.000 ton

Kenaikan Harga Beras ini menjadi kekhawatiran presiden Jokowi, saat berkunjung Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, pada Kamis 2 Februari 2023

Solusi dari naiknya harga beras ini, akan dilakukan operasi pasar dengan harapan harga dipasaran kembali stabil

Baca Juga: 7 Rekomendasi Lem Sepatu Daya Rekat Kuat dan Anti Air 

“(Harga Beras) memang naik di semua provinsi. Memang naik. Ini yang sudah kami lakukan, operasi pasar oleh Bulog di seluruh provinsi terus dilakukan awal Januari 2023, tetapi turunnya baru sedikit,” kata Presiden Jokowi dilansir dari Antara

Presiden Jokowi pada akhir bulan Januari ini, sudah memanggil Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso ke Istana untuk membahas masalah naiknya harga beras, ketersediaan beras, dan barang-barang pokok lainnya.

Usai pertemuan bersama Presiden, Budi Waseso (Buwas) menyampaikan Perum Bulog menyiapkan 315.000 ton beras dari stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang bakal disalurkan melalui operasi pasar sampai Maret 2023.

Pemerintah Baru Impor 500 ton Beras

Baca Juga: Siapkan Diri, CASN 2023 Sudah Disiapkan, Berikut Penjelasannya

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi pada awal Januari lalu, mengungkapkan Indonesia bakal kedatangan beras impor sebanyak 500.000 ton secara bertahap dengan target hingga Februari 2023 mendatang.

"Jadi yang dari luar negeri kita targetkan bersama-sama, masuk sebelum Januari 2023 kemarin harusnya 200.00 ton tapi masuknya hanya 62.000 ton, karena saya sudah jelasin ada faktor cuaca, vessel, akhir tahun," ujar Arief pada 13 Januari 2022 lalu

Arief menjelaskan bahwa beras tersebut didatangkan dari Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Pakistan

Operasi pasar paket beras impor

Ditengah kenaikan harga beras ini, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas, berencana melakukan operasi pasar menggunakan beras impor sejumlah 315 ton

Beras impor yang baru masuk rencananya akan disalurkan melalui operasi pasar paling lambat pada Februari 2023

Hal itu untuk menyiasati agar operasi pasar tidak membuat harga gabah di tingkat petani jatuh saat panen.

"Paling lambat semua yang impor tanggal 15 Februari sudah masuk gudang Bulog, tapi secara bertahap dipakai operasi pasar. Saya berharap sampai Februari ini habis yang (beras) impor maupun yang ada stok," kata Buwas 

Harga Beras Bulog

Saat ini harga pembelian dari gudang Bulog berkisar Rp8.300-Rp 8.900 per kg disesuaikan dengan pembagian zonasi.

Sebagai rincian:

Harga Rp8.300 per kg: wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi,

Harga Rp8.600: Wilayah Sumatera (kecuali Lampung dan Sumatera Selatan), Nusa Tenggara Timur Rp8.900 per kg.

Harga Rp8.900 per kg: wilayah Maluku dan Papua.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: ANTARA

Terkini

Terpopuler