Diprediksi Gantikan Presiden Jokowi Jika di Lengserkan, Apa Langkah Politik Selanjutnya Dari Prabowo Subianto!

8 April 2022, 14:02 WIB
Megawati dianggap utamakan Prabowo Subianto di Pemilu 2024 mendatang, menurut pengamat politik, ini ada kaitannya dengan perjanjian. /instagram.com/@jokowi @prabowo/Ringtimes Banyuwangi.com/

SUARA HALMAHERA – Tensi politik di Indonesia terus melonjak, kini muncul narasi apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilengserkan maka Prabowo Subianto yang saat ini sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) akan menggantikanya.

Narasi atau penilaian tersebut muncul berkaitan dengan kebijakan yang diterapkan oleh Jokowi dalam memimpin Indonesia dinilai tidak ada prestasinya.

Bahkan banyak yang berpendapat bahwa kebijakan Presiden Jokowi tanpa prestasi tersebut sangat mengakibatkan penderitaan rakyat Indonesia.

Hal ini berkaitan dengan adanya kenaikan harga-harga kebutuhan pokok pada masyarakat.

Baca Juga: China Datang Dengan Kekuatan Militer di Natuna Utara, Indonesia Teriak Minta Bantuan Ke Dunia Internasional

Dimana kenaikan harga-harga kebutuhan pokok justru sangat membuat rakyat menjerit karena penderitaan.

Barang-barang kebutuhan pokok tersebut berimbas langsung pada keberlangsungan kehidupan masyarakat sehingga wajar akan membuat mereka sangat menderita dengan kenaikan harganya.

Telah dikabarkan juga bahwa harga pertalite dan gas elpiji akan mengalami kenaikan, kabar tersebut langsung mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Sebelumnya harga minyak goreng telah mengalami kenaikan, ditambah lagi dengan wacana kenaikan gas elpiji 3 kg, jelas akan sangat berdampak pada kehidupan rakyat apalagi rakyat kecil.

Baca Juga: Apakah Indonesia Akan Menolak Rusia Dari Agenda KTT G20 di Bali Sesuai Dengan Permintaan Amerika Serikat?

Belum lagi ditambah dengan bahan makanan juga ikut naik harganya di pasaran tentu akan tambah membuat penderitaan rakyat makin parah.

"Inti kita, seluruh teori dan kapasitas negara sudah selesai dan kita mesti bersiap-siap mencari tokoh-tokoh yang bisa menuntun dalam waktu sementara sebelum sidang MPR untuk memilih Presiden baru," kata pengamat poilitik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Pemilihan pemimpin baru tersebut berdasarkan penilaian jika tidak ada jaminan dalam dua minggu ke depan tidak akan ada kerusuhan sosial.

Baca Juga: China Lakukan Perencanaan Militer Yang Matang, Indonesia Malah Kepayahan Dan Terkesan Tidak Siap Untuk Perang

Pasalnya, dalam dua minggu ke depan akan ada aksi besar-besaran dari mahasiswa dan buruh untuk menolak Jokowi tiga periode yang sempat kencang sekali diwacanakan.

"Itu artinya kita akan lihat apa hukumnya kalau Presiden Jokowi dipaksa turun oleh ekonomi, bukan dipaksa turun oleh rakyat. Mesti disiapkan teori pertama yang jatuh pada konstitusi. Konstitusi mengatur pihak yang bisa menguasai kekuasaan jika kondisi tersebut terjadi," ujar Rocky Gerung.

Nah menurut Rocky Gerung, Jika Jokowi dilengserkan oleh kekuatan rakyat maka Prabowo Subianto disebut menjadi calon kuat untuk sementara waktu memerintah kekuasaan.

Baca Juga: Disebut Prabowo Subianto Jadi Calon Kuat, Jika Jokowi Dilengserkan

"Kalau kondisi tersebut terjadi, misalkan ada pak Menhan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Luar Negeri. Dari tiga profil itu ya Prabowo yang paling punya profil memerintah kan. Kan dua menteri lainnya itu rendah saja legitimasinya," ucap Rocky Gerung.

"Jadi kita membayangkan diperlukan tokoh publik. Mungkin pak Amien Rais masuk lagi, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Jusuf Kalla datang lagi. Jadi sebaikanya istana berpikir itu," tutur Rocky Gerung lagi.

Tampaknya Presiden Jokowi yang saat ini menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia banyak yang menunggu pertanggung jawabanya terkait beberapa kebijakan yang ikut menyesarakan rakyat.

Baca Juga: China Nantang Dengan Kapal Kunming, Indonesia Balas Dengan Surat Perjanjian UNCLOS Entah Apa yang Dipikirkan!

Jika memang terjadi pelengseran Presiden Jokowi oleh massa maka terjadi kekosongan pemimpin saat ini, tetapi pendapat tentang Prabowo Subianto yang bisa menggantikanya cukup berasalan juga mengingat pengaruh dari bapak Menteri pertahanan saat ini.

Tetapi Prabowo Subianto sendiri sekarang sedang dipusingkan dengan persoalan untuk menjaga kedaulatan negara di laut Natuna Utara yang tengah diklaim oleh China.

Menarik untuk ditunggu seperti apa langkah dari Prabowo Subianto terhadap situasi nasional saat ini, apakah ikut menggembosi pemerintahan Presiden Jokowi atau malah sebaliknya***

Editor: Laode Sarifin

Sumber: Pikiran Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler