Buntut Dari Aksi Penolakan Tambang di Sulteng, Seorang Massa Aksi Tewas

13 Februari 2022, 14:51 WIB
/

 

SUARA HALMAHERA- seorang massa aksi tewas dalam aksi penolakan tambang emas oleh PT Trio kencana.

akibatnya seorang massa aksi kena peluru di bagian dadanya, dan massa aksi lainnya mengalami luka-luka.

Aksi penolakan tambang dilakukan pada hari Sabtu, 12 Februari 2022

Baca Juga: Muhammadiyah Menetapkan 1 Ramadhan Jatuh Pada Tanggal 2 April 2022

Sebagaimana di kutip dari akun Instagram @yayasanlbhindonesia, dalam keterangan tersebut menerangkan bahwa.

"Demo oligarki warga dikorbankan.
Perjuangan warga di kecamatan kasimbar, ori polo dan kecamatan tinombo Selatan kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah telah lama berlangsung.

Apa yang dilakukan warga adalah mempertahankan kampung dan ruang hidupnya dari rencana penambangan emas PT trio kencana.

 

Baca Juga: Harga BBM Naik, Ini Variasi Harga BBM di Beberapa Provinsi.

Warga menolak sebab luasan konvensi tambang perusahaan mencapai 15.725 hektar mencakup pemukiman dan lahan lahan pertanian warga warga protes dengan menggelar aksi secara terus-menerus

Ali-Ali aspirasi dan tuntutan warga di hadapkan dengan aparat kepolisian yang represif, brutalitas aparat keamanan itu menyebabkan 1 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka puluhan lainnya juga ditangkap dan masih ditahan di polres Parigi mautong, ujarnya.

Sebagaimana diketahui perjuangan penolakan tambang emas PT Tri Kencana oleh warga di kecamatan kasimbar, dan kecamatan tinombo Selatan, Sulawesi Tengah itu telah berlangsung selama.

Mulai sejak Kamis, 31 Desember 2020, Senin, 17 Januari 2020, Senin 7 Februari 2022 hingga puncaknya pada Sabtu 12 Februari kemarin.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian akibat tewasnya massa aksi tersebut***

Editor: Sadam AB

Sumber: YLBHI

Tags

Terkini

Terpopuler