Kesehatan Sangat Penting, Maka Teruslah Sehat di Masa Pandemi Covid 19

11 November 2021, 15:29 WIB
Mural pandemi Covid-19 masih berlangsung. Angka harian kasus trekonformasi positif Covid-19 nasional, Jawa Barat tinggi. /Portal Bandung Timur/hp siswanti/

SUARA HALMAHERA- Serangan wabah Covid 19 terhadap seluru negara di dunia. Membuat kehidupan manusia di dunia mengalami perubahan secara besar-besaran.

Dunia yang tadinya bisa berhadapan secara langsung untuk membahas segala hal. Kini berbagai pertemuan sudah bisa dilakukan melalui online.

Tapi perlu juga di ingat ditengah kondisi dunia yang sudah tidak sehat. Kita semua harus menyadari pentingnya melakukan perubahan terhadap diri agar bisa terus sehat. Begitupun perubahan terhadap sistem kesehatan dunia yang sakit di dalam cengkraman kapitalisme.

Baca Juga: Hanya Penjahat Kelamin yang Menolak Peraturan Pencegahan Kekerasan Seksual

Teruslah waspada karena masih terus berlanjut virus mematikan ini. Segeralah melakukan vaksinisasi agar bisa menambah imun terhadap tubuh.

“Seharusnya memang akan sembuh sendiri kalau daya tahan tubuh kita kuat,” ujar Dokter Wawan Mulyawan. Meski begitu, Wawan mengingatkan bahwa Covid-19 bisa menyebabkan berbagai gejala berat yang bergantung pada kondisi dan daya tahan tubuh masing-masing. Orang dengan daya tahan tubuh yang lemah akan lebih berpotensi mengalami gejala berat, sedangkan orang dengan gaya imunitas tinggi seperti atlet bisa sembuh lebih cepat dan terhindar dari kematian. Dikutip Suarahalmahera.com dari Pikiran-rakyat.com 11 November 2021 pada artikel: Hidup Sehat Tingkatkan Imunitas Tubuh Saat Pandemi.

Oleh karena itu, Wawan mengingatkan bahwa upaya menjaga daya tahan dan imunitas tubuh sangat penting. Hal itu bisa dilakukan dengan cara menjaga kebiasaan gaya hidup sehat. Orang dengan kondisi fisik prima akan lebih kuat melawan Covid-19 dibandingkan orang yang memiliki masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes yang erat kaitannya dengan gaya hidup yang kurang sehat.

Baca Juga: Wow 5 Negara Pemegang Senjata Nuklir Mematikan, Korea Utara Urutan Pertama di Dunia

“Karena itu, gaya hidup sehat tujuannya ada dua. Yang pertama, supaya kita bisa mencegah tertular sehingga penyakit tidak mudah masuk, atau kalau masuk dapat segera mendapatkan perlawanan. Kedua, kalaupun kena Covid-19 dan bergejala, maka gejalanya akan lebih rendah daripada bergejala, maka gejalanya akan lebih rendah daripada orang-orang tanpa gaya hidup sehat,” lanjut dokter yang juga Ketua Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Secara umum, Wawan mengatakan bahwa cara menjaga hidup sehat terbagi menjadi dua, yakni memelihara kesehatan fisik dan kesehatan mental. Secara fisik, upaya memelihara kesehatan dapat dilakukan dengan berolahraga secara rutin, mengkonsumsi makanan bergizi yang seimbang proporsinya, serta berupaya tetap bergerak aktif.

" Meskipun pada masa pandemi kita harus banyak di rumah, sedapat mungkin kurangi aktivitas yang sifatnya menetap seperti duduk dan berbaring,” tutur Dokter Wawan.

Baca Juga: Live Streaming JATAM, Borok Eksploitasi di Balik Ambisi Baterai Mobil Listrik Dalam Pidato Iklim Jokowi

Sementara itu, untuk menjaga kesehatan mental, ia menyarankan masyarakat untuk mengurangi risiko stres tinggi, salah satunya dengan tidur cukup. Banyaknya jam berkegiatan di rumah, harus disiasati dengan aktivitas yang bervariasi, termasuk di antaranya melakukan kegiatan yang bersifat keagamaan.

“Secara umum, hindari hal-hal yang dapat menurunkan imunitas, baik dari sisi fisik maupun mental,” pungkas Dokter Wawan.*** ( Native/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Ali Akbar Muhammad

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler