SUARA HALMAHERA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menerangkan menjelang lebaran 2021 Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara semburkan abu vulkanik pada Selasa 11 mei 2021.
semburan abu vulkanik Gunung Sinabung terjadi saat masyarakat sibuk menyambut lebaran 2021.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat semburan abu vulkanik Gunung Sinabung terjadi sebanyak 3 kali, dengan kubah semburan setinggi 700 meter.
Semburan abu vulkanik Gunung Sinabung terpantau memiliki ketinggian 700 meter mengarah ke arah barat.
Sebagaimana dijelaskan oleh oleh Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Muhammad Asrori bahwa erupsi Gunung Sinabung pertama terjadi pada pukul 07.12 WIB, membawa abu dengan intensitas tebal berwarna kelabu sejauh 700 meter.
"Erupsi ini beramplitudo 5 mm dengan durasi 2 menit 14 detik," kata Petugas PVMBG Muhammad Asrori dikutip dari Antara, Selasa 11 Mei 2021.
Tak lama berselang, hanya terpaut beberapa menit saja, tepatnya pada pukul 07.18 WIB terjadi erupsi yang kedua, kali ini semburan abu vulkanik hanya setinggi 500 meter.
Erupsi Gunung Sinabung yang kedua beramplitudo 6 mm berdurasi 2 menit 9 detik.
Satu jam kemudian, tepatnya pada pukul 08.24 WIB terjadi lagi erupsi yang ketiga dengan tinggi semburan abu vulkanik 500 meter.
"Erupsi ketiga beramplitudo 20 mm dengan durasi 1 menit 52 detik dan arah abu condong ke barat," katanya.
Petugas PVMBG mengatakan aktivitas Gunung Sinabung saat ini masih tinggi dan erupsi susulan di khawatirkan bisa terjadi kapan saja.
Mengingat aktivitas Gunung Sinabung yang masih tinggi, Petugas PVMBG menghimbau pada masyarakat dan wisatawan untuk tidak memasuki zona berbahaya yang telah ditetapkan.
"Kami imbau warga maupun wisatawan untuk tidak mendekat atau memasuki zona bahaya Sinabung yang sudah direkomendasikan," katanya.***