Network
SUARA HALMAHERA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan hasil analisis pantauan terkait gempa yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021, pukul 19:23:07.
Dalam analisis BMKG, gempa tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M 7.0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.94 lintang Utara (LU) dan 127.38 bujur timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km Timur Laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 119 Km.
Dalam pantauan Suara Halmahera, Warga Kota Weda, Kabupaten Halmahera Tengah merasakan guncangan gempa yang terjadi di kepulauan Talaud tersebut.
Sebagian warga terlihat berdiri di teras rumah dan mengamati lingkungan sekitar.
Pasalnya, di kompleks masjid raya Desa Were, terpantau parit serta kolam rawa yang penuh air serta genangan air hujan bergerak kuat seperti ingin tertumpah keluar.
Seorang warga bernama Adhiim yang merupakan pendatang dan tinggal di kompleks masjid raya saat diwawancarai usai kejadian gempa mengatakan bahwa guncangannya kuat, lampu di dalam rumah pun bergoyang.
"Guncangan gempa cukup kuat, lampu di dalam rumah pun bergoyang, Parit di depan rumah yang penuh dengan air seperti ingin tumpah keluar," ungkap Adhiim.
Analisa BMKG bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan Tsunami.
Dan hingga sampai saat ini belum ada laporan terkait dampak kerusakan akibat gempa bumi Kepulau Talaud tersebut.***
