Cuma 4 KM dari Kota Suarabaya Ada Wisata Mistis Buaya Putih Penunggu Bangunan Berusia 100 Tahun

- 19 Agustus 2023, 09:45 WIB
buaya putih di pintu air jagir Kota Suarabaya
buaya putih di pintu air jagir Kota Suarabaya /Instagram.com @mumun96/

SUARA HALMAHERA - Berjarak 4 KM dari Pusat Kota Surabaya terdapat sebuah bangunan sejarah yang dipercaya masyarakaat setempat sebagai tempat buaya putih memunculkan diri.

Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Kota Surabay memiliki sejarah yang kaya dengan berbagai cerita dan mitos. Salah satu cerita urban yang penuh dengan misteri adalah kisah tentang buaya putih yang muncul di Pintu Air Jagir, Jalan Jagir Wonokromo.

Masyarakat Kota Surabaya di sekitar Pintu Air Jagir menganggap buaya putih ini sebagai makhluk alam lain yang kerap menampakkan diri pada malam Jumat dan Senin Pahing, telah banyak korban yang menjadi tumbal dari kehadiran misterius mahluk tersebut.

Baca Juga: Hanya 8 KM dari Kota Makssar, Ada Wisata Makam Keramat Buaya Putih Penguasa Sungai Tallo

Pintu Air Jagir sendiri adalah sebuah bangunan yang memiliki sejarah panjang. Dibangun pada tahun 1917 oleh pemerintah Belanda, bangunan ini memiliki peran penting dalam mengatur debit air dari Sungai Brantas yang mengarah ke Sungai Mas

Seiring berjalannya waktu, tempat ini bukan hanya menjadi pusat pengaturan air, tetapi juga membangkitkan legenda yang menarik dan sekaligus menyeramkan.

Awal Mula Kemunculan buaya putih

Cerita tentang buaya putih pertama kali muncul pada tahun 1980-an, saat sejumlah warga mulai melaporkan penampakan seekor buaya berwarna putih di sekitar Pintu Air Jagir.

Warna putih yang tidak lazim bagi buaya jenis apapun membuat makhluk ini semakin misterius di mata masyarakat. Apalagi, penampakan buaya ini selalu terjadi pada malam Jumat dan Senin Pahing, menambah kesan supranatural pada cerita tersebut.

Masyarakat setempat percaya bahwa buaya tersebut bukan sekadar binatang liar biasa. Diyakini sebagai mahluk alam lain atau bahkan roh penunggu. Banyak yang percaya bahwa mahluk ini mengambil nyawa orang-orang sebagai bentuk persembahan atau tumbal.

Halaman:

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: Instagram YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x