Untuk diketahui, sejak pertengahan tahun dibarengi dengan pengetatan suku bunga di berbagai negara maju, aset Kripto, dan logam mulia seperti Emas dan Perak terpukul jatuh ke harga terendahnya semenjak pandemi COVID 19 berlangsung.
Baca Juga: Perayaan 12 tahun Pusat Kebudayaan Kedubes AS, Duta Kim Ajak Indonesia Tingkatkan Kerja Sama
Harga emas turun tajam di bawal level 1.800 dolar AS pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Sempat merosot 18,40 dolar AS atau 1,02 persen menjadi 1.792,30 dolar AS pada Senin (12/12/2022).
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 83,1 sen atau 3,44 persen, menjadi ditutup pada 23,305 dolar AS per ounce.
Hal yang serupa berlaku di pasar jual beli aset Kripto. Pekan ini sejumlah koin utama kripto dengan kapitalisasi raksasa tercatat masih mengalami penurunan.
Per Jumat 16 Desember 2022 pagi WIB, Bitcoin (BTC) berada di angka US$17.365 atau menurun 2,47% dibanding hari sebelumnya. Etheriun (ETH) berada di harga US$1.265,71 atau -1,63% dibanding pekan sebelumnya.***