Meski Terus Melemah, Robert Kiyosaki Prediksi Aset Kripto dan Logam Mulia akan Menggila

16 Desember 2022, 06:16 WIB
Robert Kiyosaki masih percaya diri terhadap masa depan aset kripto Bitcoin/tapchibitcoin.io /

Suara Halmahera - Investor dan penasehat keuangan kelas kakap Robert Kiyosaki memprediksi aset seperti bitcoin, perak dan emas akan mengalami lonjakan akibat kebijakan moneter AS.

Adapun kebijakan keuangan yang dimaksud adalah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang mencetak uang baru, untuk memulihkan ekonomi yang terdampak resesi.

Menurut mantan investor real estate tersebut, kebijakan tersebut dilakukan tanpa memiliki landasan ekonomi yang kuat sehingga sangat mudah ambruk.

Baca Juga: Ditekan Berbagai Sanksi Embargo, Rusia Galakkan Hubungan Mitra Dagang dengan Tiongkok

Dalam akun media sosialnya, baik di Youtube maupun Twitter, ia secara terang-terangan mengatakan bahwa Dolar hasil cetak baru The Fed tersebut tidak lain adalah Dolar Palsu.

Untuk itu, Robert Kiyosaki mengingatkan bahwa mereka yang menyimpang uang dolar akan menjadi pecundang terbesar.

Ia juga memprediksi bahwa dolar palsu itu akan mengalami keruntuhan karena tanpa didukung dasar apa pun. Itulah yang nantinya membuat pemilik bitcoin, perak dan emas akan mendadak menjadi kaya raya.

Baca Juga: Gagal Dulangi Prestasi di Piala Dunia 2022, Portugal Depak Fernando Santos

Dalam sejarahnya Amerika Serikat (AS) pernah menjadikan ketersediaan emas sebagai patokan dalam mencetak dolar. Namun kini Robert Kiyosaki mengatakan pemerintah AS mencetak dolar begitu sehingga uang itu bisa disebut dolar palsu. 

Untuk diketahui, sejak pertengahan tahun dibarengi dengan pengetatan suku bunga di berbagai negara maju, aset Kripto, dan logam mulia seperti Emas dan Perak terpukul jatuh ke harga terendahnya semenjak pandemi COVID 19 berlangsung.

Baca Juga: Perayaan 12 tahun Pusat Kebudayaan Kedubes AS, Duta Kim Ajak Indonesia Tingkatkan Kerja Sama

Harga emas turun tajam di bawal level 1.800 dolar AS pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Sempat merosot 18,40 dolar AS atau 1,02 persen menjadi 1.792,30 dolar AS pada Senin (12/12/2022).

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 83,1 sen atau 3,44 persen, menjadi ditutup pada 23,305 dolar AS per ounce. 

Hal yang serupa berlaku di pasar jual beli aset Kripto. Pekan ini sejumlah koin utama kripto dengan kapitalisasi raksasa tercatat masih mengalami penurunan.

Per Jumat 16 Desember 2022 pagi WIB, Bitcoin (BTC) berada di angka US$17.365 atau menurun 2,47% dibanding hari sebelumnya. Etheriun (ETH) berada di harga US$1.265,71 atau -1,63% dibanding pekan sebelumnya.***

Editor: Mohamad Rizky Djaba

Sumber: Twitter @therealkiyosaki

Tags

Terkini

Terpopuler