"Di bulan 3 tahun 2022 di minggu terakhir saya undur diri, karena belum ada penyerahan anggaran BUMDes ke pengurus beserta SK," ungkapnya.
Namun, menurut Niksen Widara selain belum adanya penyerahan anggaran BUMDes dari Dana Desa itu ke pengurus untuk dikelola, pembangunan bangunan BUMDes mulai fondasinya hingga gedungnya tetap berjalan.
"Selain tidak adanya penyerahan anggaran pembangunan BUMDes senilai Rp250 juta ke pengurus untuk dikelola, pembangunan bangunan BUMDes dari fondasinya hingga gedungnya tetap berjalan," ungkapnya lagi.
"Pembangunan BUMDes senilai Rp250 juta itu ditangani oleh Sekertaris dan Bendahara," lanjutnya.
Direktur BUMDes Sibenpopo yang sudah undur diri juga mengungkapkan bahwa para pekerja 4 orang sudah mengeluh bahkan sampai 3 orang sudah dipecat.
"Pekerja pembangunan BUMDes Sibenpopo juga mengeluh, terkait material yang terlambat hingga akhirnya tiga orang pekerja dipecat," tutupnya.***