Lakukan Pencabulan, Salah satu Pimpinan OKP di Halmahera Utara di Laporkan ke Polres, Berikut Kronologisnya!

- 16 Februari 2022, 13:45 WIB
ILustrasi pencabulan. Salah satu Pimpinan OKP di Halmahera Utara Lakukan Pencabulan
ILustrasi pencabulan. Salah satu Pimpinan OKP di Halmahera Utara Lakukan Pencabulan /Pxhere

Korbanpun merasa tidak aman dan kembali ke rumah FP. Karena sudah kelelahan, korbanpun masuk dalam rumah dan Menyapa FP MS untuk istrahat. Lalu jawab Mereka 'Ayoo, istirahat sudah'

Tak menunggu lama korbanpun tidur lalu Mereka melanjutkan diskusinya. Berselang beberapa menit kemudian AM membangunkan Korban katanya 'bergeser ke arah sebelah, torang mau istrahat kong' korbanpun bangun dan mengikuti arahan AM.

Pukul pukul 05:07 WIT dini hari korban bangun dan menyalakan senter HP lalu mengarahkan senter ke Teman-temannya yang sudah tertidur.

Tepat di sebelah kiri korban yang berjarak kurang lebih satu meter ada MS. Di bawah kaki MS ada FP dan di sebelah kanan ada AM dan AK. Korban kemudian mematikan senter HP dan kembali tidur.

Beberapa waktu kemudian Pukul 05:35 WIT MS (31) menjalankan aksi bejatnya terhadap Korban WH (21), MS tiba-tiba sudah ada dekat Korban, MS kemudian melakukan niatnya dengan memegang tangan kiri korban, meraba-raba Bagian Payudara dan Leher Korban. Kemudian menarik tangan korban dan meletakan tangannya (korban) di bagian Paha MS sambil mengayun-ayunkan tanggan korban di atas Paha tersebut.

Masih dalam kondisi berbaring korban berupaya membangunkan temannya AM tapi tidak dapat karena berjarak agak sedikit jauh, Korban akhirnya bergegas bangun berteriak histeris memarahi Tersangka Pelaku MS. AM dan AK terbangun dan menenangkan korban tetapi mereka (AM dan AK) masih dalam kondisi mengantuk.

AK juga menegur korban agar tidak ribut karena didalam rumah tersebut ada anak kecil. Korban menerima teguran tersebut, mencoba menahan diri untuk tidak ribut lagi.

Korban sudah tenang, kemudian keluar dari kamar dan menemui kakak ipar FP. Pada saat itu juga kakak ipar FP menanyakan alasan korban teriak-teriak dan marah-marah yang sempat didengarkan oleh kakak ipar FP.

Korban lalu menceritakan apa yang dialaminya kepada kakak ipar FP dan ibu FP. Mendengar hal tersebut AM dan AK segera keluar dari kamar dan ikut bercerita.

Obrolan berlanjut, AM merasa sangat marah saat mendengarnya dan hendak memukul MS tapi akhirnya membatalkan niatnya tersebut karena pertimbangan perasaan.

Halaman:

Editor: Supriadi Husaen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah