SUARA HALMAHERA- Serikat Tani Patani yang di singkat SERTANI merupakan sebuah organisasi progresif kaum tani di desa patani, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinis Maluku Utara. Organisasi ini diebentuk untuk menyatukan kaum tani di desa Patani yang saat ini diperhadapkan dengan serangan industri ekstraaktif dan perkebunan sawit.
09 November 2021 Serikat Tani Patani lahir sebagai respon terhadap kondisi kaum tani yang semakin ditindas dan dihisap oleh kepentingan kapitalisme monopoli. Kini Serikat Tani Patani sudah genap berumur 1 tahun.
Nah untuk menutup akhir tahun dengan semangat perlawanan sekaligus menjadi bagian dari 1 tahun SERTANI, maka Serikat Tani Patani menyelenggarakan diskusi online akhir tahun. Seperti yang dilansir Suarahalamhera.com dari Facebook @Aslan Sarifudin.
Baca Juga: Sore Tadi Desa Moreala Kecamatan Patani Barat Dihantam Gelombang Tinggi, Beberapa Rumah Warga Tergenang
"Kawasan peruntuk industri hanya raksasa seperti PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (PT IWIP) terbatas di angka 538 Ha, jika ada perluasan dengan cara memaksa masyarakat melepaskan hak-haknya itu merupakan kegiatan illegal sebab itu diluar dari Rencana Tata Ruang Wilayah." ungkat SERTANI.
Serikat Tani Juga menambahkan dalam pengantar diskusi online akhir tahun.
"Jaringan Konservasi Halmahera, menolak RTRW Halmahera Tengah dan RTRW Provinsi yang merampas tanah dan mendulang bencana ekologi.Berdasarkan peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2020 tentang kriteria - kriteria Teknis Kawasan Peruntukan Industri PT. IWIP cukup mengelola 538 Ha, seperti yang tertera dalam kertas kerja RTRW Halmahera Tengah. Lantas dasarnya apa Pemda Halmahera Tengah memaksakan perluasan kawasan peruntukan industri 15.000 Ha ? Pemerintah, elite politik dan pemilik bisnis di sektor industri tambang sedang mengkonsolidasi bencana ruang hidup atau kesejahteraan rakyat ?"
Diskusi Online Akhir Tahun 2021 Serikat Tani Patani menghadirkan dua pembicara ini ;
Kusman Malik MA (Kepala Bidang Sarana, Kawasan dan Data Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Malut), Ubaidi Abdul Halim (Koordinator Jaringan Konservasi Halmahera) dan akan di moderator Kawan Iwan (Aktivis Sertani).
Diskusi akan diselenggarakan pada Senin, 6 Desember 2021 Pukul : 16.30 WIT - Selesai Lewat Zoom Meeting.***
Network
