Temuan Piring Dinasti Ming di Tidore dan Legenda Kapita Mahangiri Patani Barat

- 3 April 2021, 10:02 WIB
Ilustrasi Porselen cinna dan kapita mahangiri
Ilustrasi Porselen cinna dan kapita mahangiri /TerriC/Suara Halmahera

SUARA HALMAHERA - Penemuan piring bekas dari masa Dinasti Ming ditemukan baru-baru ini oleh Tim Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Piring bersejarah dari masa Dinasti Ming tersebut ditemukan di seputaran Pantai Soasio, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

"Selain penemuan bekas piring Dinasti Ming di kedalaman 15-20 meter itu, ada juga guci, gerabah, keramik putih, mangkok, namun pihak Kementerian dan Kelautan belum yakin benda-benda tersebut bukan dari peninggalan Portugis dan Spanyol," kata Lokal Riset dan Sumber Daya Kerentangan Pesisir Badan Riset dan Perikanan Kelautan Kementerian Perikanan dan Kelautan, Nia Nailulhasana Ridwad dihubungi dari Ternate. Dikutip dari ANTARA, Sabtu 3 Maret 2021.

Penemuan piring tersebut, kemungkinannya dari masa Dinasti Ming, penguasa China dari abad 15-17.

Adapun lokasi penemuan piring dari masa Dinasti Ming itu di depan Benteng Tahula Kelurahan Sosio, Tidore.

Nia Nailulhasana dalam kesempatannya mengatakan, bahwa dari pihaknya masih mencari tahu, bekas piring tersebut dari kapal Spanyol atau kapal Portugis.

"Kami juga akan mengambil sampel bekas kapal kayu yang berada di sekitar pantai Soasio, kemudian dilakukan analisis di laboratorium," kata Nia.

Bekas piring masa Dinasti Ming itu, menurut Nia, ditemukan di pantai Soasio, dan ada empat jenis yang berbeda. Motif dari piring tersebut dari Dinasti Ming.

Rupanya penemuan piring dari masa Dinasti Ming memiliki legenda yang lekat dengan seorang pemimpin yang oleh orang-orang di wilayah Patani Barat dijuluki sebagai Kapita Mahangiri.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x