Jalan menuju Desa Sumber Sari Weda Selatan Era Edi Langkara-Abd Rahim Ode Yani dan 5 tahun PT IWIP Rusak Parah

25 Mei 2022, 11:42 WIB
Jalan menuju Desa Sumber Sari Weda Selatan di EraEdi Langkara-Abd Rahim Ode Yani dan 5 tahun PT IWIP Alami Rusak Parah /Firmansyah Usman/Suara Halmahera /

SUARA HALMAHERA - Desa Sumber Sari, Kecamatan Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah seperti luput dari Pemerintahan Edi Langkara dan Abd Rahim Ode Yani.

Pasalnya, Jalan menuju Desa Sumber Sari, Kecamatan Weda Selatan, Halmahera Tengah alami rusak parah.

Pemuda Sumber Sari, Ali Akbar Muhammad kepada Suara Halmahera mengatakan bahwa warga menyebutkan Desa Sumber Sari juga bagian dari Kabupaten Halmahera Tengah.

"Distribusi kekayaan tidak merata juga dirasakan oleh masyarakat Desa Sumber Sari Kecamatan Weda Selatan. Padahal Desa Sumber Sari juga bagian dari Halmahera Tengah," kata Ali Akbar Muhammad, Rabu 25 Mei 2022.

Tak hanya itu, Ali Akbar Muhammad menambahkan bahwa keberadaan perusahaan PT IWIP di Halmahera Tengah juga tidak memberikan kontribusi pembangunan dan kesejahteraan kepada masyarakat.

"Halmahera Tengah merupakan salah satu daerah di Provinsi Maluku Utara yang saat ini bercokol sebuah perusahaan nikel terbesar di Asia. Orang-orang menyebut perusahaan tersebut PT IWIP. Tetapi perusahaan terbesar tersebut tidak berbanding dengan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Halmahera Tengah," tambah Pemuda Desa Sumber Sari yang sehari-hari disapa Ali.

"Karena pada kenyataannya yang mendapatkan untung dari eksploitasi sumber daya alam hanyalah segelintir orang. Sebut saja pengusaha, elit politik, bupati, wakil bupati, DPR, Kepala-kepala dinas, Camat, dan Kepala Desa. Mereka ini semakin hari semakin kaya namun masyarakat semakin saja miskin," tambahnya lagi.

Kembali Ali Akbar Muhammad mengatakan bahwa jalan menuju Desa Sumber Sari sejak 4 tahun Kepemimpinan Edi Langkara dan Abd Rahim Ode Yani serta keberadaan PT IWIP yang sudah 5 tahun berdiri tidak memberikan pemerataan pembangunan.

"Pemerataan pembangunan tidak sampai di Desa Sumber Sari, Weda Selatan. Jalan menuju Desa Sumber Sari sejak 4 Tahun Kepemimpinan Edi Langkara Abd Rahim Ode Yani dan 5 tahun berdirinya PT IWIP jalan tersebut rusak parah dan tak pernah menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah," tukasnya.

Persoalan politik, menurut Ali Akbar Muhammad juga menjadi isu penting hingga memperlihatkan wajah Desa Sumber Sari seperti sekarang ini.

"Isu kongkrit yang beredar di masyarakat Bahwa jalan dari batas Desa Kluting Jaya menuju Desa Sumber Sari tidak diperbaiki oleh Pemerintah Edi Langkara dan Abd Rahim Ode Yani. Pasalnya dalam Pilkada 2017 Edi Langkara dan Abd Rahim Ode Yani kalah di Desa Sumber Sari. Sungguh tragis memang pemerintahan Halmahera Tengah yang katanya membawa visi-misi fagogoru tersebut. Karena kenyataannya tingkah laku mereka menunjukan sikap yang sangat anti masyarakat," tegasnya.

Terkait jalan, disebutkan kalau masyarakat Desa Sumber Sari, Weda Selatan, Halmahera Tengah sangat resah dengan kondisi jalan saat ini, karena jalan itu digunakan oleh masyarakat.

"Masyarakat Desa Sumber Sari sangat resah dengan kondisi jalan tersebut. Karena jalan itu digunakan untuk distribusi hasil pertanian petani, pelajar yang berangkat sekolah, buruh yang berangkat kerja, sopir lintas yang berangkat melintas, dan jalan itu menjadi jalan kunci aktivitas masyarakat Desa Sumber Sari. Jika jalan tersebut tidak pernah menjadi perhatian Pemerintah Halmahera Tengah, makan masyarakat Desa Sumber Sari tidak lagi bisa beraktivitas. Karena kendaraan mereka akan cepat rusak," ungkapnya.

"Untuk itu pemerintah Halmahera Tengah sudah seharusnya bersikap untuk memperbaiki jalan lintas masyarakat Desa Sumber Sari. Kalau pemerintah tidak bersikap maka pemerintahan Edi Langkara dan Abd Rahim Ode Yani gagal membangun Halmahera Tengah. Kalau tuntutan perbaikan jalan ini tidak direalisasi pemerintah Edi Langkara dan Abd Rahim Ode maka kedepan saya akan mengajak seluruh masyarakat Desa Sumber Sari untuk memberikan mosi tidak percaya kepada pemerintahan Elang Rahim, DPR, dan Partai-partai elit yang tidak pernah berpihak pada pembangunan kesejahteraan masyarakat. Mereka hanya membutuhkan masyarakat pada saat dekat-dekat pemilu, giliran sudah menjadi DPR, Bupati dan Wakil Bupati mereka lupa masyarakat," tutupnya tegas.***

Editor: Firmansyah Usman

Tags

Terkini

Terpopuler