PT IWIP Siap Mengembangkan Industri Baterai Kendaraan Mobil Listrik

18 Juni 2021, 00:45 WIB
PT IWIP siap memulai Industri Baterai untuk Kendaraan Mobil Listrik /Pixabay/Marilyn Murphy

SUARA HALMAHERA - PT IWIP di Halmahera Tengah, Maluku Utara, disebutkan siap mengembangkan industri baterai kendaraan mobil listrik.

Hal ini dilakukan PT IWIP sebagai salah satu proyek strategis nasional.

Sebab Indonesia merupakan negara produsen nikel terbesar dunia.

"Indonesia memiliki potensi yang sangat baik untuk mengembangkan industri baterai kendaraan mobil listrik, apalagi Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia dan nikel adalah elemen utama pembuatan baterai," kata Direktur Hubungan Eksternal PT IWIP, Scott Ye.

Dengan kekayaan nikel terbesar di Halmahera Tengah, Indonesia, tentunya itu akan dilirik oleh investor.

"Kekayaan nikel di Indonesia jelas akan membuat para investor datang untuk mengembangkan industri baterai," imbuhnya.

Menurut Scott Ye, kekayaan nikel tersebut akan membawa keuntungan besar.

"Inilah keuntungan besar yang dimiliki Indonesia," lanjutnya.

Lalu seberapa besar kontribusi PT IWIP terhadap proyek strategis nasional pemerintah Indonesia di bidang industri baterai mobil listrik.

"PT IWIP sudah mempersiapkan segala fasilitas dan akomodasi di sekitar kawasan industri, seperti bandara, pelabuhan, serta fasilitas dan akomodasi penunjang lainnya, termasuk untuk kebutuhan industri seperti pembangkit listrik," jawab Scott Ye.

Disebutkan juga bahwa PT IWIP sudah memulai pembangunan konstruksinya. Sehingga dalam dua tahun kedepan sudah ada pabrik pembuatan bahan mentah baterai.

Untuk hal ini, Scott Ye menyebut sebagai tahap pertama.

Sedang ditahap berikutnya, PT IWIP bergerak ke manufaktur baterai.

Lalu setelah ditahap tersebut, Scott Ye mengatakan barulah dilanjutkan ke tahap-tahap berikutnya dalam dua tahun atau tiga tahun.

Secara ekonomi dengan potensi nikel terbesar Indonesia akan bersaing di mata internasional.

Selain itu, Indonesia memiliki tenaga kerja yang masih muda.

"Sehingga Indonesia memiliki tenaga kerja yang lebih bersaing, ketimbang negara-negara luar," tuturnya.

Tak hanya itu, Indonesia juga disebut oleh Scott memiliki kebijakan yang mempermudah investasi.

"Yang ketiga, bahwa Indonesia memiliki kebijakan yang mempermudah investasi, tutupnya.***

Editor: Firmansyah Usman

Tags

Terkini

Terpopuler