Suara Halmahera - Presiden China Xi Jinping pada Selasa (15/11) di Bali mengatakan bahwa dunia harus dengan tegas menentang upaya politisasi isu pangan dan energi global.
Ia turut menyayangkan keberadaan pihak-pihak yang sengaja menggunakan upaya politisasi tersebut sebagai alat dan senjata untuk meneguhkan dominasinya di tengah resesi global.
"Ketahanan pangan dan energi merupakan tantangan paling mendesak dalam pembangunan global, " ujar Xi Jinping pada rangkaian sambutan Kepala Negara Anggota KTT G20, Selasa (15/11/2022) di Nusa Dua, Bali.
Baca Juga: Update Berita Perang Ukraina: Kremlin Tegaskan Tolak Saran Ganti Rugi ala PBB
Dilansir dari Xinhua, Xi Jinping turut menambahkan bahwa akar penyebab krisis saat ini bukanlah produksi atau permintaan, melainkan terganggunya rantai pasokan dan kerja sama internasional.
Bersebab hal tersebut, Ia meminta badan Internasional seperti PBB maupun G20 menjadi pengawas sekaligus koordinator peningkatan kerja sama antar bangsa memerangi hal tersebut.
"Jalan keluar dari masalah ini adalah agar semua negara, dengan koordinasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional multilateral lainnya, meningkatkan kerja sama dalam pengawasan dan regulasi pasar" ujar Xi Jinping.
Baca Juga: Berapa Harga Motor Honda Beat Keluaran 2022 untuk Budget Mahasiswa
Xi turut mendesak semua pihak untuk bekerja sama membuka rantai pasokan yang sengaja disumbat tersebut demi ketahanan pangan dan energi global.