Mengenal Secara Singkat G20 (part 1); Sejarah, Tujuan, dan Anggotanya

- 14 November 2022, 14:12 WIB
KTT G20 di Bali.
KTT G20 di Bali. /Dok. G20/

G20 memiliki peran sentral dalam masa depan ekonomi dunia. Hal ini karena konferensi tersebut merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global dan 80 persen PDB dunia.

Sejarah awal pembentukan G20 dimulai pada 1999 yang diinisiasi oleh para anggota G7.

Baca Juga: Tercemar EG dan DG, Berikut Daftar Terbaru Produk 5 Perusahaan Farmasi yang Ditarik BPOM

Saat itu G7 sedang mengalami kegagalan dalam mencari solusi untuk menangani masalah ekonomi yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin.

Tujuan dibentuknya G20 adalah untuk menemukan solusi krisis keuangan global pada 1997-1999 sekaligus mewujudkan pertumbuhan ekonomi dunia yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.

Pada awalnya, pertemuan G20 hanya dihadiri oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral yang membahas seputar ekonomi serta keuangan.

Baca Juga: Lalai Terapkan CBOP, BPOM Berikan Sanksi Administrasi Terhadap Dua Perusahaan Farmasi Ini.

Namun pada 2010, KTT G20 dihadiri oleh kepala negara dan pembahasan dalam konferensi tersebut merambah ke sektor pembangunan.

Dari situlah pada akhirnya G20 terdiri atas Jalur Keuangan (Finance Track) dan Jalur Sherpa (Sherpa Track).

Kata Sherpa merujuk dari sebutan untuk pemandu di Nepal. Ini kemudian dianalogikan dengan para Sherpa G20 yang membuka jalan menuju KTT (Summit).

Halaman:

Editor: Mohamad Rizky Djaba

Sumber: Bank Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah