SUARA HALMAHERA – Berutang pada China memang menggiurkan, namun dibalik itu ada ancaman seius kebangrutan satu negara.
Sri Lanka mengumumkan bahwa mereka tak lagi mampu membayar hutang yang dipinjam pada China.
Langkah diplomatis berusaha diambil oleh Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa untuk negosiasi ulang utang negaranya pada China.
Baca Juga: Ibu Kota Negara Baru, Rocky Gerung: Indonesia akan bangkrut karena bikin mercusuar itu
Akibat dari jebakan utang China ini membuat negara tersebut harus merelakan pelabuhan miliknya pada China, yakni pelabuhan Hambantota
Pelabuhan di Sri Langka yang dibangun dengan pinjaman utang melalui skema Belt and Road Initiative (BRI) sejak 2005 silam
Pelabuhan Hambantota, kini menjadi dikuasai Beijing dan Colombo (Ibu Kota Sri Lanka) menyewa pelabuhan tersebut selama 99 tahun, sejak 2017
Sayangnya cadangan devisa negara ini menipis dan tak lagi mampu melunasi biaya sewa, negara ini berada diambang kebangkrutan.
Dilansir dari Seputar Tangsel: Utang China Bikin Negara Ini Bangkrut, Pembangunan Infrastruktur Mangkrak, Presiden Sri Lanka Minta Keringanan