SUARA HALMAHERA - Sengketa Filipina vs China di dekat Laut Natuna membuat kedua negara itu harus bertemu untuk berbicara serius.
Pada bulan lalu, kapal coast guard China bermanuver dekat dengan kapal milik Filipina yang hampir mengakibatkan tabrakan.
Filipina vs China kemudian bersitegang, hingga Manila berkolaborasi dengan Washington untuk melaksanakan latihan militer di dekat Laut Natuna atau di laut china selatan.
Baca Juga: Berikut 6 Tuntutan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI)
Manila bahkan telah meningkatkan aliansi dengan Jepang untuk meredam china di laut china selatan.
Akhirnya pada Jumat 8 April 2022 sebagaimana diberitakan RT.com Pemimpin China Xi Jinping dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte melakukan pertemuan.
Kedua pemimpin negara itu berbincang-bincang melalui sambungan telepon selama 1 jam lamanya membahas masalah ketegangan di laut china selatan.
Baca Juga: Lailatul Qadar, Kapan Waktunya Malam Seribu Bulan itu? Simak Penjelasannya