1000 Korban, Israel Gempur Palestina Pakai Pesawat Tempur, Kapal Perang dan Roket

15 Mei 2021, 15:40 WIB
Konflik Israel dan Palestina kian memanas, 1000 Korban, Israel Gempur Palestina Pakai Pesawat Tempur, Kapal Perang dan Roket /Pixabay/Hosny_salah/

SUARA HALMAHERA – Pertempuran Israel dan Palestina memasuki hari kelima, telah mencapai 1000 orang lebih warga Palestina menjadi korban.

Suasana pertempuran di gaza antara Israel dan palestina dilaporkan pagi ini kembali memanas, kali ini serangan udara dari Israel kembali ditingkatkan menggunakan pesawat.

Tak hanya sampai disitu saja, Israel juga menggempur palestina menggunakan kapal perang dari arah laut mediterania

Palestina terkepung, Israel Gempur Palestina Pakai Pesawat Tempur, Kapal Perang dan Roket.

Kantor berita Antara mengutip dari reuters, mengabarkan sempat ada diplomasi yang dilakukan oleh pihak Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi sempat mengupayakan usaha diplomasi untuk mengakhiri ketegangan.

Sementara itu Mesir dan Yordania juga ikut terlibat dalam upaya mendamaikan tegangan, pasalnya pada jumat 14 mei 2021 Israel tanpa henti membombardir Palestina.

Diterangkan oleh kementerian luar negeri Mesir, pertemuan Menteri luar negeri Mesir dan Yordania membahas masalah di Gaza dan provokasi di Yerusalem.

Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan pejabat palestina.

"Pembicaraan itu telah mengambil jalan yang nyata dan serius pada Jumat," kata seorang pejabat Palestina.

Upaya diplomasi regional yang dipimpin oleh Mesir, masih mengalami jalan buntu

"Para mediator dari Mesir, Qatar dan Perserikatan Bangsa-Bangsa meningkatkan kontak mereka dengan semua pihak dalam upaya untuk memulihkan ketenangan, tetapi kesepakatan belum tercapai." Jelas pejabat Palestina tersebut.

Utusan dari amerika Hady Amr, Wakil Asisten Sekretaris untuk Israel dan Urusan Palestina, telah berangkat ke palestina pada Jumat 14 mei 2021

Kedutaan Besar AS di Israel mengatakan bahwa utusan AS  Hady Amr, Wakil Asisten Sekretaris untuk Israel dan Urusan Palestina, telah berangkat ke palestina pada Jumat 14 mei 2021

"Untuk memperkuat kebutuhan untuk bekerja menuju ketenangan yang berkelanjutan." Terang Kedutaan Besar AS.

Semntara Uni Emirat Arab (UAE) dan Bahrain menyangkan hal tersebut, kedua negara itu telah membangun hubungan formal dengan Israel dan akan berupaya untuk mencari solusi untuk mengakhiri ketegangan tersebut.

Diketahui penyebab utama pertempuran Israel dan Palestina memansa adalah, saat kaum muslim Palestin sedang beriktikaf di masjidil aqsa, polisi Israel menyerang, menyebabkan militant Palestina melancarkan serangan ke pihak Israel.

sejauh ini, laporan korban jiwa di Palestina mencapai 132 yang meninggal dunia 950 orang menderita luka-luka akibat serang dari Israel.

Hal tersebut terjadi pada senin 9 mei 2021, ketegangan itu terus berlanjut hingga kini, Israel terus menerus menggempur Palestina pakai Pesawat Tempur, Kapal Perang dan Roket.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler