Network
SUARA HALMAHERA – Konflik Palestina - Israel terus memanas, dunia Internasional mulai resah, demikian juga para alumni HMI Wati, Majelis Nasional Forum Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Wati (MN Forhati).
MN Forhati menyampaikan bahwa Israel sengaja mencaplok wilayah hukum Palestina, Syekh Jarrah, yang menyebabkan tensi kian memanas.
Melalui rilis Koordinator Presidium MN Forhati Hanifah Husein mengecam tindakan Israel yang menjajah tanah Palestina
"Forhati mengecam keras penindasan rezim Israel terhadap warga Palestina dan pencaplokan Syekh Jarrah yang menjadi wilayah hukum Negara Palestina," kata Koordinator Presidium MN Forhati Hanifah Husein dikutip dari antara 15 mei 2021.
MN Forhati juga menyentil penyerangan terhadap umat muslim yang sedang melakukan iktikaf menyambut lailatul qadar di dalam Masjid Al Aqsa dan di Gaza.
Penyerangan terhadap kaum muslim di masjidil aqsa dan di gaza tersebut menyebabkan ratusan orang tewas dan menderita luka-luka
Data terbaru yang diupdate antara 135 orang meninggal dunia dan 950 orang mengalami luka-luka akibat serangan udara dari Israel yang membombardir Palestina.
MN Forhati menilai apa yang dilakukan Israel di malam lailatilqadar tidak menghormati umat muslim, yang sedang ber – iktikaf di malam bulan suci Ramadhan.
MN Forhati mempelopori gerakan "Jalan Harmoni Damai Dunia" di atas pilar-pilar keadilan, kemerdekaan dan kemanusiaan, mendesak pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah politik luar negeri menanggapi konflik Palestina - Israel.
